My First Love.

3.3K 300 11
                                    

Ekhemmm cie Vote Marry nyentuh 1K wkkwwk

First Of all, Makasih Udah yang ngeread, Vote juga Komen di Semua cerita author ini, Pdahal ceritanya gk menarik.

Kedua, Author pen minta maaf, Soalnya sekitar 2 minggu lah, Author disibukkan dengan berbagai kegiatan kampus, Author capek dan tak ada inspirasi.

Karena ospek author udah kelar, Jadi publish storynya akan tetap kembali seperti sebelumnyaa yehehe



Happy Read :)



Kening chanyeol mengernyit, Apa ia tak salah mendengar perkataan soo heun? Apa gadis dihadapannya ini meracau? Wajah soo heun tak memerah, Putih dan sebut saja agak bersinar?, Tak ada tanda-tanda yang menunjukan soo heun dalam pengaruh alkohol.

Tatapan chanyeol terasa aneh, Apa ucapannya juga terdengar aneh? Tapi meski begitu. Nyatanya, penyakit itu memang ada, Soo heun telah hidup selama ini bersama penyakit itu. Menjadi salah satu dari sekian banyak pengidap penyakit ini, Dimana sang penderita takkan pernah merasakan sakit sebesar apapun luka itu.
"Namanya CIPA, Aku tak merasakan sakit dalam bentuk apapun"

Kepalanya menggeleng sembari memberi penjelasan pada chanyeol.

Chanyeol tertegun, Soo heun setelah berkata begitu, Ia tersenyum polos tanpa dosa kearahnya.
"

Aku hanya berpura-pura merasakan sakit, Padahal aku tak tahu rasanya seperti apa, Aku tak ingin orang-orang beranggapan aku aneh"

Itulah yang sebenarnya terjadi, Setiap soo heun mengalami luka fisik, Ia akan berpura-pura kesakitan, agar tak dilihat aneh, sebagaimana ibu kandungnya melihat dirinya seperti itu.

"Kenapa kau menjelaskannya padaku?" Tanya chanyeol, ia rasa yang soo heun bicarakan tdi adalah rahasia tak boleh di beritahu ke sembarangan orang.

"I-itu, karena kau seperti tak percaya akan perkataanku, Jadi aku memberi penjelasan" nada suara soo heun, perlahan terus mengecil diakhir kalimat yang ia lontarkan dari mulutnya.

Chanyeol kembali terdiam sesaat, Beberapa detik kemudian tangannya meraih perban dan mulai menutup luka di kaki soo heun yang baru saja ia bersihkan tadi. Selain itu ada yang ingin chanyeol tanyakan.
"Kenapa kau kesini?" Tanya chanyeol lagi.

Seharusnya ia tak lagi bertemu dengan soo heun, entah apapun alasannya, chanyeol tak ingin menemui soo heun. Wanita ini juga tak terlihat ceroboh, jadi tidak mungkin soo heun tersesat.

Nada suara chanyeol terdengar kasar tak ada hangat-hangatnya sama sekali ditelinga soo heun, Ia pikir chanyeol akan melembek padanya setelah mendengar kisah sedihnya itu, sepertinya takkan berhasil, pria hati dihadapannya ini mungkin membatu, perhatikan saja tatapannya yang lirih. Chanyeol kembali menunduk sibuk dengan pekerjaan kecil itu.

"Aku ingin mengambil lagi pekerjaanku" Jawab soo heun, ia takut chanyeol akan kembali marah, jika tahu niatnya kemari adalah kembali menjadi dokter pribadi chanyeol lagi, Untuk pertama kalinya, ia merasa begitu bersalah, Ia ingin memperbaiki hal ini, Suatu kesalahan besar jika chanyeol menganggap dirinya pembohong.

Dan tak pernah sekalipun, soo heun melanggar janjinya.

Chanyeol yang berlutut dihadapan soo heun, sibuk mengeratkan perban itu dengan plester, perlahan ia mengangkat kepalanya dan kembali menatap penuh seorang soo heun.
"Apa katamu?"

Marry You? (VSUniverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang