Mine

1.6K 153 30
                                    

Comeback ga ya? Comeback ga ya?

Taehyung menatap genit, seakan benar-benar serius dengan perkataannya, Tapi jisoo tau itu hanyalah gurauan saja. Tak berniat menanggapi, Jisoo hanya memalingkan wajahnya dari taehyung, meski begitu ia sempat terkejut.

" Taehyung-ah, aku tau kau itu gila, Tapi, sudahlah" Jisoo bahkan tak tahu harus membalas apa. Ia melangkahkan kakinya menjauh. Ia rasa ia bisa membaca pola gerakan taehyung yang selalu menggoda dirinya.

Seakan tak puas dengan tanggapan jisoo, Taehyung melingkarkan tangannya kepanggul jisoo, Lalu membuat gadis itu kembali mendekat kearah dirinya, Dalam posisi yang jauh lebih dekat ketimbang sebelumnya.

"Ya-yaa, Apa yang kau lakukan!" Pekik Jisoo yang sama sekali tak bisa bergerak, tatapan tajam taehyung membuatnya tak bisa bergeming, pria ini sama sekali tak bisa ia baca gerak-geriknya, ia baru menyadari hal ini sebelum berkata kebalikannya beberapa detik yang lalu. Jantungnya berdebar, Taehyung seperti serigala yang bersiap menerkamnya.

"Ya-yaa, lepaskan-" Jisoo masih mencoba melepaskan dirinya, tangan kecil memukul dada taehyung berulang kali, Tapi taehyung kemudian menahan tangannya. Menggenggam keras tangannya.

Kemudian, taehyung mendekatkan wajahnya ke telinga jisoo, meniup pelan telinga gadis itu. Sontak jisoo merasa merinding. Satu tiupan tiupan membuat jisoo tak berani berkata-kata.

Taehyung memundurkan langkahnya, Melepas tangannya dari pinggang dan pergelangan tangan jisoo, Kemudian tersenyum tipis.
"Lain kali jangan lengah jisoo-ssi" Ujar taehyung, pria itu berjalan menjauh darinya.

Jisoo menghembus semua nafas yang ia tahan tadi, jantungnya masih berdegup tak karuan. Apa ini karma dari tuhan karena ia mempermaikan taehyung, bertingkah seperti tak mencintai pria itu?.

Ayolah, jisoo bisa mati berdiri, kalo taehyung bertingkah seksi seperti tadi, Ia tak boleh melupakan satu hal, bahwa pria akan tetap menjadi pria. Jisoo meletakan tangannya di dadanya, mencoba agar degup jantung berubah tenang kembali. Ia benar-benar dibuat lemas taehyung tadi.

(BTW NI KAN ROMCOM YAH, NAPA JADI DEWASA GINI GENRENYA WKWK, YAUDAHLAH SKALI")

Taehyung memutuskan untuk mandi lebih dulu, badannya agak berkeringat karena bermain basket tadi. Perlahan ia melepas bajunya, memandang dirinya di depan cermin kamar mandi, beberapa kali memainkan rambut tebalnya itu. Ia kemudian menghembus nafas penuh rasa senang.

"Ah, jjinja, Sekalipun berkeringat, aku tetap tampan ternyata, kerja bagus diriku" Ujarnya lagi.

Jisoo yang sudah tenang, kini duduk dengan santai dihadapan tv, sembari membaca beberapa majalah yang memang sudah ada di atas meja kaca diruangan itu. sofa berwarna abu-abu itu menjadi tempat menenangkan dirinya setelah di buat kaget taehyung tadi.

Ia masih menunggu pria itu mandi, taehyung menggunakan kamar mandi lantai 2, Yang berada di kamar mereka. Jisoo juga ingin mandi disana dengan alasan, ia bisa sekalian membawa bajunya, dan lagi, kamar mandi lantai bawah seperti ada masalah sedikit, entah apa itu, Jisoo enggan mencari tahu.

Sembari terus membaca, Beberapa hal berputar diatas kepalanya, soal lomba yang akan ia ikuti bersama jinyoung, haruskan ia menelepon pria itu sekarang? Tapi, Ia rasa tidak usah. Dirinya yang hendak meraih telefon rumah disebelah sofa, terhenti sejenak, kalau sampai jinyoung tahu ia serumah dengan taehyung, hancur sudah masa SMAnya.

Ditengah rasa penuh kebimbangan, jisoo memutuskan untuk mengirim pesan saja, walau mungkin akan sangat panjang, itu lebih baik, daripada jinyoung tahu ia serumah dengan taehyung, atau taehyung yang tahu dirinya menelepon pria lain, habislah dirinya juga, dilumat habis mungkin oleh taehyung, dirinya tak ingin di cap berselingkuh di minggu pertama pernikahannya, Jisoo mencoba mencari dimana telfon genggamnya itu.

Marry You? (VSUniverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang