Marry You? (VSUniverse)

Old Friend

Soo heun menatap ke kiri dan ke kanan, ia masih kebingungan kemana Chanyeol akan membawanya, suasana kota di malam hari begini sudah lama tak ia saksikan.

Ia terkurung di dalam ruangannya sampai sore tadi, tertumpuk dengan banyaknya pekerjaan yang harus ia selesaikan, ia lantas menatap kearah chanyeol yang ternyata sudah bisa menyetir, kaki serta bahunya nampaknya semakin membaik dari hari ke hari.

"Kita mau kemana?" Tanya Soo heun, sejak tadi ia terus bertanya, tapi Chanyeo menariknya seperti anak kucing yang terlantar.

"Kita akan ke dorm"

"Dorm?"

Chanyeol mengangguk, "kau pernah kesana sendirian bukan?"

"Iya, waktu kamu masih kejam" Ucap soo heun, ia jadi mengingat momen itu, chanyeol meninggalkannya sendirian, sekarang malah berbalik, pria ini kemana-mana selalu mengajaknya, soo heun menarik nafasnya, ia masih merasa lelah, tapi sisi baiknya ia berhasil menyelesaikan semua pekerjaannya.

"Kenapa?" Tanya Chanyeol, ia melihat wajah Soo Heun yang seperti tidak bersemangat sama sekali.
"Apa kamu keberatan ikut bersamaku?"

Soo heun menggeleng,"Tidak, aku hanya sedikit lelah, banyak pekerjaan yang tadi menumpuk, jadi aku menyelesaikan semuanya" Ucap soo heun, ia merasa bangga dengan dirinya sendiri karena mampu untuk tetap bertahan hidup.

"Benarkah? Kerja bagus" Ujar chanyeol, mobil mereka berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah, kemudian tangan Chanyeol mengelus pelan kepala Soo Heun.

Membuat gadis itu terdiam seribu bahasa, dengan lirih ia menatap Chanyeol, perlakuan apa ini? Kenapa ia terlihat seperti anak kecil di hadapan Chanyeol?.

"Kerja bagus, semangatlah" Ucap Chanyeol, dengan malu-malu, Soo Heun mengiyakan dengan nada suara yang begitu kecil, tanpa chanyeol sadari, ia menumbuhkan harapan di dalam hati soo heun.

Harapan yang seharusnya tak mereka berdua miliki sama sekali.

Soo heun mencoba untuk bertingkah tak peduli seperti biasanya, memalingkan wajahnya, ia menatap kearah jendela, "Sudah sewajarnya bukan?, Aku ini seorang dokter"

Chanyeol tersenyum, ia tahu Soo heun tak suka diperlakukan seperti anak kecil, tapi melihat reaksinya yang malu-malu merupakan hal yang sangat jarang. Chanyeol kemudian tertawa kecil.

"Kenapa kamu tertawa?" Tanya Soo Heun yang terheran melihat chanyeol yang tertawa, ia mengernyit.

"Aniya"

"Ha? Kenapa kamu menertawai ku??"

"Aku tidak menertawaimu, oke?"

Soo heun mendekatinya, dengan wajah marah, ia menggembungkan pipinya, kemudian mencubit perutnya, tak kuasa menahan sakit sembari menyetir, Chanyeol memegang tangan Soo heun.
"Aku tidak menertawaimu, oke? Aku bersumpah" Ujarnya.

Padahal ia hanya merasa Soo Heun Jika diperhatikan dengan seksama , gadis itu memundurkan tubuhnya, meletakan kembali kepalanya disandaran Kursi mobil.

"Apa kamu marah?" Tanya Chanyeol, soo heun diam, tak bersuara, pria yang mengerjainya ini berubah panik, lantas ia menatap Soo Heun, menyentuh pipi Soo heun.
"Soo Heun-ah?" Panggil Chanyeol, ia tak pernah memanggil Soo heun seperti itu, panggilan yang menunjukkan bahwa mereka berdua dekat, dulu hubungan mereka hanya sebatas Pasien dan dokter, tapi saat ini banyak hal yang sudah berubah.

"Mw-mwo?"

Soo Heun terkejut, dipanggil begitu oleh Chanyeol.

"Waeyo? Kamu tidak menyukainya?"
Tanya Chanyeol, ia jarang memanggil Soo heun dekat sapaan akrab, Soo heun tersenyum manis, ia mencoba menahan senyumannya.