Pra-Wedding

3.5K 263 3
                                    

"Mianhamnida Jinyoung-ssi, Gadis ini Milikku" Ucap Taehyung, Tangannya kemudian merangkul jisoo mendekatinya. Nagyung terperanga akan hal yang terjadi. Tak pernah ia lihat hal ini di kehidupan nyata. Sementara Jisoo?. Dia kebingungan, Tak paham. Kenapa bisa taehyung disini? Dan apa maksud ucapannnya?.


"Mak-maksudmu??" Pertanyaan Jinyoung sama dengan pertanyaan yang hendak jisoo ajukan. Mereka berdua benar-benar tak paham. Kehadiran Taehyung layaknya pahlawan disiang bolong, Tapi entah siapa yang ia selamatkan.

"Kau tak paham kata milikku?, Itu berarti, Jisoo-ssi, Kepunyaanku, yang tak boleh diambil, Kalau mengambilnya, berarti kau pencuri?" Ujar taehyung sok pintar, Nagyung yang mendengar penjelasan itu hanya menyengir dibelakang, memperhatikan dua pria itu sibuk memperebutkan jisoo.

Jinyoung terdiam, Ia pikir selama ini. Dirinya yang selalu menemani jisoo. Nyatanya tidak, Ia selalu mendengar Pertengkaran Jisoo dan taehyung, Tapi ia tahu, itu berarti mereka tak dekat. Nyatanya berbanding terbalik.
"Ah, Maaf mengganggu, Aku permisi" Ujar Jinyoung, ia menunduk sekilas. Kemudian berjalan pergi dari hadapan taehyung.

Mata jisoo terbelalak, Saat nagyung mengikuti jinyoung dari arah belakang, sembari melambai kepada mereka berdua dengan senyuman khasnya.

"Nagyung-ah?" Panggil Jisoo pelan. Tapi nagyung sudah lebih dulu berlalu, meninggalkan dirinya bersama taehyung diatas sini, Berdua?.

Taehyung tersenyum puas, Ia lega. Sedikit saja terlambat, mungkin ia tak bisa melakukan apa-apa. Selama ia berlari di anak tangga menuju kesini, Yang ia pikirkan, Hanyalah. Apa yang terjadi jika Jinyoung, menyatakan perasaannya, dan jisoo menerima?. Itu berarti kehancuran total di pernikahan nanti.

Meski, mungkin dirinya telah membuat perkara lain. Dengan berkata jisoo adalah miliknya. Secara tak langsung itu berarti jisoo dan dirinya berpacaran. Bisa saja jadi kabar hangat disekolah ini. Tapi ia rasa jinyoung takkan begitu. Pasalnya pria itu lebih pendiam. Seperti dirinya dulu.

"Sampai kapan, Kau akan merangkul diriku? Kau ingin membawa ku pulang kerumahmu apa?" Ketus jisoo, ia agak kesal, tapi di lain sisi, Ia juga senang. Ia takut jinyoung akan salah paham. Ia senang karena sepertinya dirinya akan menang dalam permainan kecil mereka.

"Ah, mianhae" Ucap taehyung sembari melepas rangkulannya. Ia berdiri tegak, urusannya disini selesai. Setidaknya jisoo takkan ragu dalam pernikahan nanti, Ia benar-benar mempertaruhkan segalanya.

"Mianhae? Kau meminta maaf? Setelah kau berkata aku milikmu, dan membuat jinyoung pergi, kau meminta maaf??" Ketus jisoo, ia ingin menolak jinyoung dengan ucapannya sendiri. Tapi malah alien ini yang muncul, Meski pada akhirnya hasilnya akan tetap sama yaitu jinyoung tertolak.

"Yaa, kau harusnya berterima kasih,  Berkat aku dia akhirnya bahwa kau menolaknya, Kau tak bisa bercermin tadi? Wajahmu kaku, seperti robot" Balas taehyung, ia kemudian meletakan tangannya didepan dadanya, melototi gadis itu.

"Berterima kasih? Padamu? Heol, aku tak tahu kau segila ini, Jika ingin menolaknya, aku akan melakukannya sendiri"
Ucap jisoo sembari menggelengkan kepalanya. Seakan tak percaya sifat pria dihadapannya ini. Dan kembalilah lagi, pertengkaran itu.
"Kau sendiri tahu dari mana aku akan menolaknya??" Lanjut jisoo.

Kening Taehyung mengerut, Ia kemudian mendengus. Wajahnya tak percaya.
"Jangan-jangan, Kau berniat menerimanya?"

Jisoo menyengir, Ia tertawa melihat wajah taehyung.
"Apa-apaan reaksi itu? Kau saja bersama eunha atau siapalah itu, Aku tak peduli, Tapi saat aku ditanyai hal seperti tadi oleh jinyoung kau malah risih, Cihh dasar aneh"

Marry You? (VSUniverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang