Sebelum Mulai Ekhem
Ci Mau bilang hal penteng
Jadi bagi para pembaca setia maupun versi laknat yg sider
Tpi gpp :(
Aku cayang kok Ama taehyung :v
(BUAT YANH MASIH NGEYEL MAIN DILUAR PAS LAGI COVID)
Lu kalo gak ada kepentingan di luar, cmn mau temuin temen, pacar, gebetan, mending gak usah yee, Ni corona bikin tugas gua bnyak, elu yang bandel salahin pemerintah, padahal sama begonya-_- jadi tetep di rumah napa sih, Kalo ni pandemic selesai mau ketemu nenek moyang lo juga gak papa-_-Yang kedua soal part Soo heun dan chanyeol, Dibaca juga yah :(, biar kalian ngeh kenapa sampai jisoo dan taehyung di jodohin dn kenapa taehyung gak tahu, Ada kaitannya yah.
Vote dan komen yakk Bangke :) Itu yang ngajak gelud
HAYUK SINI
.
"HOOAAMM" Taehyung menguap begitu lebarnya, seakan mulutnya bersiap untuk menelan dunia beserta isinya, kedua tangannya diangkat begitu tinggi, kemudian ia berdiri dari kursinya. Ia kelelahan melihat matematika di pagi hari.
Saat ia berbalik, ia sontak terkejut.
"Ya?kau baik-baik saja?" Tanya taehyung, ia terkejut bukan kepalang saat melihat wajah mark yang pucat pasi, keringat dingin bahkan keluar dari pori-pori wajah mark.Jungkook datang menghampiri.
"Waeyo?, Wah, mark? Kau kenapa?" Ujar jungkook ia ikut khawatir dengan kondisi mark yang seakan sedang menuju ke dunia lain.Mark tak menjawab pertanyaan taehyung maupun jungkook, ia meringkik, nafasnya terdengar berat dan parau ditelinga mereka berdua.
"Jungkook-ah, telfon ambulans" Ujar taehyung tiba-tiba dengan memasang wajah serius, otomatis jungkook ikut panik dan bertanya-tanya.
"Waeyo?"
"Aku rasa mark sudah mendapat undangan"
"Undangan? Undangan apa?"
"Dari tuhan" Jawab taehyung singkat, kalau ada saja tenaga pasti mark akan memaki dirinya habis-habisan, pikir taehyung.
Mark dengan tenaga lemah, ia menatap memelas kearah taehyung, ia tak mampu bicara, suaranya tak keluar hanya bibirnya yang bergerak. Jungkook dan taehyung memperhatikan dengan seksama.
Bibir mark mulai bergerak, ia ingin menyampaikan sesuatu kepada dua temannya itu.
"Saranghae?" Ucap taehyung, sembari mengikuti gerak bibir mark yang sedang mengucapkan sesuatu.
"Ya, orang gila juga tahu dia bilang sseregi-ya" Imbuh jungkook. Mark mengangkat jempolnya ke arah jungkook.
"Ah, kau sembelit kan?aigoo" Ucapan taehyung tak salah, Mark sejak tadi menahan sakit diperutnya, karena sembelitnya yang sering kambuh, padahal kalo diingat-ingat ia tak makan banyak ketika sarapan tadi.
Taehyung menghembus nafasnya, begitu pula jungkook, mereka berdua mengira mark akan segera bertemu sang pencipta.
"Aigoo, akan ku panggilkan nagyung, tunggu disini" sambung taehyung, saat ia melangkahkan kakinya, jungkook kembali bertanya."Kenapa harus nagyung?"
"Ketimbang aku memakai sapu dan menyodoknya dari belakang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You? (VSUniverse)
FanfictionOriginal From Author VSUniverse PT 1 Banyak yang bilang cinta diawali dengan benci dan begitupun benci bisa diawali dengan perasaan cinta. Begitulah jisoo yang terus membenci dan menganggap kim taehyung sebagai musuh besarnya. Pria dingin dan nakal...