Marry You? (VSUniverse)

Marry You?

"Aku percaya, Segala hal yang terjadi di dunia ini selalu ada tujuannya, Dan ketika aku melihatmu hari itu, aku pikir tuhan ingin aku melihat makhluk ciptaannya yang paling mempesona, Dan itu adalah kau"
-Park Chanyeol

Soo heun segera berdiri, saat melihat salah satu peserta lari, terjatuh sampai keluar garis, Dengan cepat tangannya menarik kotak P3K dan berlari kearah Peserta itu.

"Kau tak apa-apa??" Tanya soo heun, Ia berada tepat disamping pria itu, suaranya yang meringis malah terhenti saat melihatnya. Pria itu tak menjawabnya.

"Berdirilah akan ku bantu, Pegang bahuku" Ujar soo heun lagi, Ia segera meletakan tangan chanyeol di bahunya dan begitu juga sebaliknya. Soo heun akhirnya membantu pria itu berdiri, membopongnya pelan ke ruang istirahat yang terletak tak jauh di belakang pos kecil tempat ia duduk tadi, tepat dibawah tribun duduk penonton.

Chanyeol hanya mengikuti kemana perempuan ini membawanya, Sesekali ia meringis saat berjalan. Sepertinya angkel kakinya kembali bermasalah, Ia akan diceramahi kembali oleh suho dan member EXO Lainnya, Ia terlalu memaksakan diri tadi. Chanyeol bahkam bisa mendengar suara para Fans yang mulai berubah seperti sedang khawatir saat dirinya menghantam keras lantai.

Ia bersyukur wajahnya tak masalah, Tapi sekarang lukanya bertambah. Telinga Chanyeol menangkap beberapa deru kaki yang menyusul dari belakang, saat ia hendak menoleh, dirinya malah kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh.
"Uhh"

"Lihat kedepan, bertumpu saja padaku, jangan memaksakan kakimu" ujarnya. Chanyeol hanya mengangguk, ia tak sanggup bersuara, ia membuat repot banyak orang sekarang. Tapi kehadiran gadis ini seakan membawa suasana yang berbeda. Entah kenapa, Sejak tadi, jantungnya terus berdebar, apa karena posisi mereka terlalu dekat?.

Dada perempuan itu bahkan hampir menyentuh dadanya sendiri, Chanyeol meneguk ludahnya. Ia tak ingin dicap cabul, nama baiknya dan bahkan nama grupnya nanti akan ikut tercemar.

"Duduk disini, Tunggu sebentar" Ujarnya lagi, Sembari meletakan chanyeol yang tubuhnya lebih besar ketimbang dirinya. Ia kemudian berlari pelan ke sudur ruangan, ada kotak kecil disana, berwarna biru tua. Chanyeol memperhatikan kesigapan perempuan itu.

Dari kotak itu, Soo heun mengeluarkan beberapa es batu yang memang disediakan oleh pihak Medis ISAC sendiri, ia sudah diberitahu tadi oleh beberapa anggota medis yang duduk bersamanya tadi.

"Lunjurkan kakimu, apa ada bagian yang sakit??" Tanya soo heun, Tangannya mulai melepaskan sepatu yang dikenakan chanyeol, kemudian menggulung kaki celananya dan meletakan kantung kain berisi es batu itu di mata kaki kanan chanyeol.

Chanyeol agak terkejut dengan kesigapan dokter satu ini, Tanpa malu atau bertanya banyak, ia tahu semua tugas yang perlu di lakukan, dan juga biasanya perempuan yang bertemu dengannya apalagi sampai merawatnya akan melemparkan banyak pertanyaan kepadanya dan bahkan bersikap manis malu-malu padanya.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya??"

Soo heun menghembus nafasnya, Pertanyaannya tak dijawab dan malah diberikan balik pertanyaan. Ia harus bersikap sabar dan professional, Biarkan ia diacuhkan, saat ini tugasnya adalah merawat idol yang tak ia ketahui namanya. Soo heun yakin ini takkan berlangsung lama.
"apa ada yang masih sakit selain disini??"

Chanyeol mengernyit, ia rasa ia pernah menemui perempuan ini sekali tapi entah kapan.
"Apa kita tak pernah bertemu sebelumnya??"