Sepatutnya matahari yang menyinari chanyeol saat ini, seharusnya membuatnya bersemangat, tapi percuma saja. Sudah tak lama lagi manggung membuat Tak ada cahaya sedikitpun yang masuk ke wajahnya, Tak satupun manusia yang berada di dorm yang berani mengganggu ketenangan chanyeol, Ia duduk santai di kursi dekat kolam renang.
Ia ingin menenangkan diri, Sudah 3 hari sejak hari itu. Saat Soo heun datang kemari, Waktu itu ia sudah berusaha semampunya mencari wanita itu ditengah hujan, tapi percuma, ia tak berhasil menemukan soo heun. Benar-benar menyebalkan, Bajuny sudah basah kuyup waktu itu meski memakai payung dirinya tetap saja basah, ditambah kakinya masih sakit.
Tapi ia agak merasa baikan sejak hari itu, 3 hari ini ia beristirahat penuh, Hanya mengurung diri di kamar atau berjalan disekitar dorm, ia mencoba terbiasa agar dapat kembali kepanggung. Chanyeol merasa ia terlalu berlebihan dalam banyak hal. Sampai detik ini ia belum pernah berbicara dengan D.O semenjak ia dan pria dingin itu saling membentak satu sama lain.
Pada akhirnya, Chanyeol merasa bersalah, pada member, bahkan pada soo heun tentunya, Hanya karena melihat feed dan dukungan dari para fans, Ia berpikir sedikit lebih dewasa sekarang. Tak ada yang patut ia salahkan, Siapapun itu. Jika memang bersalah itu pasti hanya sifatnya yang seperti anak kecil.
Chanyeol perlahan berdiri, ia selalu terpikir beban akan karirnya ini, Ia tak ingin terdiam di dorm terlalu lama, ia ingin kembali ke panggung.
Perlahan, Ia membalik matanya kesamping, kearah gedung kaca tempat dimana Grup bernama EXO ini bernaung. Chanyeol kemudian berdiri, Menatap kearah kaki kanannya yang sempat berubah biru beberapa hari lalu, kini tertutup perban berwarna apalah ia tak tahu. Ia berjalan pelan masuk kembali ke dorm.
Sesuai dugaannya, suasana dorm pada siang hari begitu senyapnya, Kalau ia ingat, sesuai perkataan manajernya, Hari ini EXO sedang ada jadwal di salah satu stasiun Tv, Variety show mungkin. Tak ada satupun maklhuk lagi, padahal 5 menit yang lalu ia sempat melihat Kai dan sehun yang saling kejar mengejar karena sehun dengan pakaian dalam disini. Suho dan Baekhyun juga sempat ia lihat, Tapi sekarang orang-orang itu lenyap.
Chanyeol bosan, ia ingin keluar. Tapi sebelum keluar ada baiknya, ia mengganti pakaiannya, Ia rasa celana panjang lebih baik, agar dapat menutup perban di kakinya. Dan lagi, ia tak ingin berjala kaki, ia ingin memakai mobil, Meski bukan miliknya, milik suho tepatnya.
Sama seperti Chanyeol, Soo heun sama bosannya, Tapi, ia masih memikirkan hal terjadi ketika hujan waktu itu, Mana ia sangka chanyeol akan keluar dan membawa payung, sayangnya ia tak berani memanggil nama chanyeol dan memutuskan bersembunyi di balik mobil yang terparkir, Dan juga tak mungkin kan chanyeol membawa payung itu untuknya. Mungkin saja ada orang lain yang ingin chanyeol jemput.
Soo heun duduk bersimpuh di lantai, Hari ini ia tak bekerja, Dirinya terserang flu, Sehari kemarin demamnya baru sembuh, Biasanya saat dirinya sakit ada taehyung yang mau merawat, Tapi pria itu kini tinggal berdua bersama istri sahnya di tempat lain. Kini hanya tinggal ia dan ibu nya disini, ibunya juga sedang bekerja keluar kota, Alhasil ia sendirian tak ada siapapun.
Berulang kali dirinya bersin, lembar demi lembar tisu itu ia tarik dari tempatnya membersihkan hidungnya. Soo heun melirik ke rak obatnya, Tak ada satupun obat nya yang tersisa, Padahal ia sering membawa pulang berbagai macam obat dari rumah sakit, berjaga-jaga dirinya atau ibu atau taehyung sakit nanti. Soo heun menghembus nafas kesal, Pada akhirnya ia harus ke apotik.
Tak terlalu jauh dari rumahnya, Berarti ia tak harus memakai mobil. Berjalan kaki rasanya lebih baik dengan begitu mungkin penyakitnya akan berkurang, walau sejujurnya Soo heun tak pernah sekalipun merasa sakit, Tapi ia tahu, suhu tubuhnya naik dan hidung tersumbat, lagipula ia sudah bisa menebak akhirnya akan begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You? (VSUniverse)
FanfictionOriginal From Author VSUniverse PT 1 Banyak yang bilang cinta diawali dengan benci dan begitupun benci bisa diawali dengan perasaan cinta. Begitulah jisoo yang terus membenci dan menganggap kim taehyung sebagai musuh besarnya. Pria dingin dan nakal...