Awalnya aku hanya suka memandangi wajahmu dari kejauhan, Tanpa ekspresi yang bisa menggambarkan hanya ada tatapan kosong di wajah mu itu. Tapi tanpa sadar aku mulai menyukai segala hal tentangmu.
-Kim TaehyungSelamat Ulang Tahun Jisoo.
Putus asa, Jisoo dan taehyung menyadari satu hal malam ini. Bahwa dunia ini penuh kejutan, entah itu hal baik atau bukan, Mereka berdua tak bisa memutuskan. Sepanjang pembicaraan kedua orang tua mereka, Jisoo dan taehyung hanya beberapa kali bertukar pandang. Wajah mereka masih benar-benar terkejut.
Tapi ayah jisoo serta ibu taehyung, ini adalah hal baik. Mereka merasa lega, Mengetahui putri dan putra mereka saling mengenal satu sama lain. Terlebih mereka berdua adalah sepasang
Musuh?
Cinta pertama??
Masih menjadi tanda tanya bagi mereka sendiri.
Sementara bagi jisoo dan taehyung, Hal ini lebih mirip malapetaka, entah dosa besar apa yang telah mereka lakukan. Taehyung rasa ia hanya beberapa kali berkelahi serta membolos pelajaran bukan jadi perampok atau pemabuk.
Jisoo rasa juga ia hanya sering melihat para idol tampan dan Abs milik mereka, Bukanya tergila-gila dengan hal itu.
Sejak tadi hanya orang tua mereka yang berbicara panjang lebar, entah tentang anak mereka, kehidupan, hobi dqn tentunya tanggal pernikahan mereka , Tetapi Kim Taehyung dan Park Jisoo lebih sering terdiam dan tak banyak omong. Dan muncul kecurigaan satu sama lain diantara mereka berdua.
Makanan yang dipesan di hotel ini terbilang cukup mahal, Meski begitu, Jisoo dan taehyung tak ada nafsu makan sama sekali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan taehyung disini, Rasanya ia terlalu banyak mengutuk taehyung dan membuatnya berakhir seperti ini. Taehyung beberapa kali melirik diam-diam kearah jisoo, Ia tahu steak dengan tingkat kematangan medium adalah favorit jisoo sejak SMP, tapi sekarang makanan itu tak tersentuh diatas meja.
Tak berselang lama seorang pelayan menghampiri mereka, membawa Jus pesanan taehyung.
"Permisi, pesanan anda" Ujar si pelayan, ia kemudian meletakan gelas tinggi berisi Jus buah, yang berisi berbagai buah-buahan yang sudah dipotong.Jisoo teralihkan sebentar, Matanya menangkap sesuatu di minuman itu.
"Ada strawberry disana? Bukannya dia alergi strawberry?" Batin jisoo berucap, ia melirik ada strawberry yang telah dipotong setengah dan diletakan dibagian mulut gelas sebagai hiasan.Jisoo tahu taehyung sangat alergi akan buah itu.
Taehyung ikut menatap jisoo yang entah memandang kemana, apa kearahnya? Tapi dimana? Tangannya? Dadanya?? Wajahnya?. Ia tak tahu, taehyung ikut melirik kearah makanan jisoo. Tak tersentuh sesuai dugaannya, apa ada penyebab lain nafsu makan jisoo si ayam ini berkurang? Selain karena situasi canggung yang tak pernah ia sangka ini?.
"Mwoya?? Dia meminta steak dengan saus kacang?, Bukannya ia tak suka dengan kacang? " Taehyung berucap dalam batinnya. Ia mengenal baik jisoo, gadis itu pernah gatal-gatal dan masuk UGD hanya karena kacang. Apa itu penyebabnya dia tak berani makan??.
Kenapa tak menyingkirkan kacang itu dari atas daging itu saja?.
Disaat yang bersamaan mereka berdua berdiri, Tangan jisoo segera menarik strawberry dari ujung gelas taehyung. Sementara taehyung menukarkan makanannya dengan makanan jisoo agar gadis itu bisa makan. Tapi mereka berdua malah berhenti ditengah-tengah, Menyadari bahwa gerakan mereka selaras, wajah mereka berdua berdekatan. Sontak kedua orang tua mereka terkejut, dan penuh tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You? (VSUniverse)
FanfictionOriginal From Author VSUniverse PT 1 Banyak yang bilang cinta diawali dengan benci dan begitupun benci bisa diawali dengan perasaan cinta. Begitulah jisoo yang terus membenci dan menganggap kim taehyung sebagai musuh besarnya. Pria dingin dan nakal...