Bisakah kau mendengarku?
...
Hari yang luar bisa bagi Jisoo, bagaimana tidak, diberikan hadiah yang tak terhitung jumlahnya, diberikan kejutan, ungkapan cinta, kurang bahagia apalagi?. Tak hanya sampai disitu, hari yang cerah ini, diikuti dengan inisiatif dari Taehyung.
"Ah, Cuacanya sangat bagus" Ujar Taehyung, mereka berdua berhenti di sebuah taman, yang sering dijadikan sebagai tempat piknik, ia kemudian menatap Jisoo, yang baru turun dari mobilnya, Gadis itu tersenyum lebar ke arahnya.
"Bagaimana? Aku pria idaman bukan?" Ujar Taehyung dengan percaya diri."Nee, nee gamashamnida Taehyung-ssi" Ujar Jisoo sembari tertawa kecil, ia menhampiri Taehyung dan berdiri di sebelah pria itu. "Cuacanya sangat cerah, apa kau peramal?"
Jisoo bertanya demikian sebab sebelumnya ia berkata untuk pergi ke tempat lain, takut akan turun hujan seperti hari sebelumnya, tapi dengan percaya diri Taehyung yakin bahwa cuaca hari ini akan sangat cerah.
"Aku memang peramal, aku juga meramalkan, anak kita berdua akan sangat cantik" Ucapnya sembari mengangkat kedua keningnya bersamaan.
"Yaa, itu masih akan sangat lama" Balas jisoo sembari mendorong Taehyung dengan bahunya.
Taehyung tertawa, lantas teringat sesuatu. "Sebentar, aku akan mengambil sesuatu"
Taehyung bergerak ke bagasi mobilnya, Jisoo yang penasaran hanya bisa menunggu apa yang akan lagi Taehyung lakukan.
"Ayo, kita mulai"
"Kencan kita"
Taehyung ternyata membawa semua peralatan piknik, makanan, minuman dan beberapa buku serta komik untuk mereka berdua baca bersama, Jisoo membantu Taehyung, bersama mereka berdua siap memulai segalanya, sejak awal Jisoo tak sadar, bahwa Taehyung akan bersiap seperti ini.
Mereka berdua menikmati waktu bersama, banyak hal yang mereka bagi bersama, yah meski sebenarnya sudah sering mereka lakukan tapi dengan hubungan yang seperti ini rasanya jauh lebih membahagiakan, masalah yang telah lalu bahkan tak masuk ke dalam pembahasan mereka.
Tak lupa mereka makan dan bahkan membaca beberapa buku yang Taehyung sengaja bawa.
"Ah, indahnya kehidupan seperti ini" Ujar Taehyung, yang tengah terlentang, kemudian menutup wajahnya dengan buku yang ia baca, rasa kantuk begitu menusuk saat membaca tulisan-tulisan membosankan tanpa gambar itu, atau hanya dia yang merasa begitu?.
"Kamu tak berubah sejak dulu, kenapa kau sangat malas membaca tapi dulu nilai mu bagus semua?" Ujar Jisoo, yang kemudian ikut meletakkan tubuhnya bersebelahan dengan Taehyung.
"Karena aku terlahir sempurna" Ujar Taehyung.
Jisoo terdiam, dengan wajah jengkel ia menatap Taehyung dengan wajah datar, pria kaya , berumur 17 tahun, anak dari pemilik perusahaan make up terkenal dan tampan, kalau dipikir-pikir apa yang Taehyung katakan tak salah memangt, "Jika kau sempurna, maka aku tidak?, begitukah?" Ucap Jisoo.
Jemari lentik Taehyung meraih sebungkus kantong keripik yang ia bawa sebagai cemilan, kemudian memakannya sambil berbicara, "Kau sempurna, karena kau bertemu dengan diriku" Ucap taehyung, kemudian mengubah posisinya, yang semula tidur kini, duduk di sebelah kepala Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You? (VSUniverse)
FanfictionOriginal From Author VSUniverse PT 1 Banyak yang bilang cinta diawali dengan benci dan begitupun benci bisa diawali dengan perasaan cinta. Begitulah jisoo yang terus membenci dan menganggap kim taehyung sebagai musuh besarnya. Pria dingin dan nakal...