Chapter 1 : Awal Ketemu

148 28 21
                                    




Ketika cowok lokal bertemu dengan cewek bule




"Jaehee!"

"Iya, Ma?"

"Mama mau ke luar sebentar buat nyari makan. Kamu mau ikut?"

Jaehee melihat ke dalam kamarnya, masih banyak dus berisi barang-barangnya. Perempuan itu menggeleng, "Nggak, Ma. Aku diem di rumah aja."

"Jangan kecapekan, besok kamu sekolah. Nanti Mama beliin ayam ya? Buat makan malam sama si adek."

"Boleh. Makasih, Ma."

Jaehee mengantar orang tuanya sampai mobil di terasnya melaju keluar dari perumahan. Dia kembali masuk dan melihat jam, masih jam lima.

"Baca novel dulu, deh. Gue capek beres-beres."

Ini hari pertama keluarga Jaehee pindah rumah. Nggak ada alasan pasti sih, cuma mau nyoba suasana baru aja. Jaehee pergi ke kamarnya dan mengambil salah satu novel yang menurutnya menarik.

Nggak lupa, perempuan mungil itu membawa minuman yang sempat ia beli sebelum beres-beres.

"Ahh, enaknya sur-









JLEB











-ga! MAAAAAAAA!"

Di luar, tepatnya di sebelah rumah Jaehee ada pemuda yang lagi nyuci motor di depan rumahnya. Pemuda itu multitasking. Tangannya nyuci motor, telinganya dengerin musik, mulutnya bersiul, kakinya ikutin beat lagunya.

"JIKJIN!!! NEOYEGERO JIK-











"MAAAAAAA!"

"Liriknya berubah? Dari jikjin jadi jikma?"

Laki-laki itu melepaskan airpods yang menyumpal kedua telinganya bersamaan dengan Jaehee yang keluar dari rumahnya sambil bawa novel yang tadinya mau dia baca.

Jeongwoo —nama laki-laki itu melihat tetangga barunya. Jaehee pun sama. Dia menatap tetangga di sebelahnya. Mereka lihat-lihatan tanpa kedip ditambah muka bengong.

Neigh(boy)hoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang