Chapter 7 : Galon dan Mie

58 16 3
                                    




Jeongwoo ganti profesi jadi tukang angkat dan masang galon




"Permisi!"

"Iya, sebentar."

Jaehee membuka pintu rumahnya dan melihat seorang laki-laki paruh baya yang sedang membawa sebuah galon.

"Mbak, tadi pesan air ya? Ini."

"Oh, iya. Taruh aja di sana, Pak. Saya ambil uangnya dulu sebentar."

Jaehee kembali ke dalam kamarnya untuk mengambil beberapa lembar uang yang pas untuk membayar air tersebut.

"Ini uangnya. Makasih, Pak."

"Makasih juga, mbak. Saya permisi dulu."

Jaehee mengangguk dan melihat jika bapak penjual air itu pergi dari rumahnya. Dia melihat galon tepat di sebelahnya.

"Cara bawanya gimana?"

Nggak penting. Ada yang lebih penting.

"Gimana cara gue masang galonnya?!"

Perempuan yang masih kikuk karena masih pagi berusaha mengejar bapak tadi. Tapi nggak bisa udah terlalu jauh.

"Ah, elah. Ya kali gue minum dari keran? Atau bak mandi? Bisa sih, tapi kan nggak steril.

Daripada banyak omong, dia memutuskan untuk menggelindingkan galon air itu ke dalam rumahnya. Sudah sampai dapur, dia mendirikannya dan meregangkan badannya. "Encok deh gue."

Dia menjatuhkan dirinya ke sofa empuk di ruang keluarga. Dari yang udah mandi jadi bau keringat lagi efek ngegelindingin galon.

"Panas," tangannya nengipas-ngipas wajahnya.

Mata Jaehee perlahan-lahan menutup. Entah kenapa ya, tiap kali gerak sedikit bawaannya mau tidur aja. Padahal dia baru bangun satu jam yang lalu.











"JAM SEPULUH?!"

Nyawa Jaehee kembali setelah dirinya sadar bahwa sekarang sudah jam sepuluh alias dia udah tidur selama satu setengah jam.

"Gila... Gue baru berasa hidup selama lima menit hari ini."

"Haus lagi."

Jaehee berjalan ke dapur dan mengambil satu gelas. Ketika hendak mengisi gelas itu dengan air, perlahan dia mulai ingat tentang sesuatu.

"Ternyata gue tidur biar bisa lupa sama masalah galon. Tapi gue inget lagi."

"INI MINTA TOLONG KE SIAPAAAA? Ya kali gue minta tolong tetang- JEONGWOO!"

Secepat kilat, dirinya berlari keluar rumah dan menghampiri rumah sebelah sekaligus rumah temannya, Park Jeongwoo. Mau siapa lagi?

"JEONGWOO! JEONG-





Neigh(boy)hoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang