Bagian 12

25 7 4
                                    

Selamat membaca.
🐰🐰🐰🐰

Siang hari di cafetaria.

"Aku tidak menyangka kau bisa mengalahkan Cerberus, bagaimana kau melakukannya?"tanya Lea menatap Shila penasaran dan bukan hanya dia, Ruka dan Monia juga ikut penasaran dengan hal itu.

"Eh, apa ini? Rupanya kalian sangat meragukan kemampuan ku ya?"

Perkataan Shila itu sontak membuat Ruka terkejut dan segera menjelaskan maksud perkataanya.
"Bukan begitu! Jangan salah paham!
Kami hanya penasaran saja karena sebelumnya kekuatan bertarung dan sihir mu kami tidak melihatnya secara maksimal saat tes pada waktu itu." ucap Ruka.

" Yah, itu memang benar juga. Sebenarnya setelah tes itu aku mulai bekerja keras belajar untuk meningkatkan kekuatan bertarung dan sihirku."

Lea menatap Shila heran.
"Tapi...,aku tidak pernah melihatmu berlatih."ucap Lea mengeryit.

Shila berbalik menatap Lea.
"Karena aku berlatih di luar."

"Oh, ternyata begitu. Jadi itu alasan mu sering keluar menara ya?"

Shila mengangguk sebagai tanda persetujuan.
"Benar! Aku berlatih pada seorang yang sudah lama ku kenal dan sudah ku anggap sebagai guru. Aku sudah pernah menceritakan orang itu padamu, apa kau tidak ingat?" tanya Shila kepada Lea.

"Ah, sepertinya memang benar...,kau pernah menceritakan tentang orang itu. Apakah dia orang yang kau tiru itu?"

Shila sekali lagi mengangguk.
" Ya, dia seorang petualang yang sering memasuki reruntuhan dan membasmi monster yang keluar dari reruntuhan. dan karena berlatih dengannya kemampuan ku menjadi meningkat! "

"Woow, aku jadi ingin bertemu dengan orang itu, dia pasti sangat hebat sampai membuat mu menjadi kuat dalam waktu singkat. Hei, Ayo pertemukan aku dengan Gurumu itu?"mata Ruka seketika berbinar setelah mengetahui bahwa guru Shila merupakan orang yang sangat kuat.

Shila tersenyum.
"Baiklah, aku akan mengajak kalian bertemu dengannya kapan-kapan, tapi dia orang yang galak, kalian harus berhati-hati nanti! " ucap Shila memperingati.

Di kelompok lain, Alex Watson dan kawan-kawannya duduk sambil membicarakan pengalaman mereka saat ujian seleksi itu.

" Wah, kudengar Tuan watson yang pertama kali menyelesaikan ujian?"

"Benarkah itu?" tanya pria lainnya.

" Tentu saja benar, dan ternyata gosip yang menyebar itu bukan kebohongan, bahwa Tuan Watson adalah salah satu calon kesatria sihir berbakat di Kekaisaran! "

Kebahagiaan dan kebanggaan terlukis jelas di wajah Alex setelah mendengar pujian itu.

"Bisakah anda menceritakan bagaimana anda melawan Cerberus saat itu? Saya menjadi sangat penasaran, anda bahkan bisa mengungguli anak monster itu dan menyelesaikan ujian dengan cepat." tanya salah satu pria bersemangat.

Alex melirik ke arah Lea dengan wajah penuh cibiran.

"Baiklah, karena kalian semua memohon kepada ku, aku akan menceritakannya!"

Alex kemudian menceritakan bagaimana dia melawan Cerberus dengan cerita yang dilebih-lebihkan yang membuatnya terdengar seperti tokoh utama yang penuh kekuatan luar biasa di dalam sebuah novel.

Dan orang-orang yang mendengar ceritanya menjadi bersemangat.
Melihat hal itu, kesenangan Alex menonjak di dalam hatinya.

"Tapi...,Kenapa saat itu anda kalah dari gadis itu?" ucap salah satu pria tanpa sadar, teman yang duduk di sampingnya kemudian menyikut perutnya.

The Story Of The Missing Hero (Hero Of The Thirteen Ancient Ruins) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang