Bagian 26

13 3 0
                                    

Keluarga Kekaisaran Ruverizen terdiri dari Kaisar Leon von Helios yang merupakan Kaisar ke enam puluh tujuh setelah pembentukan Kekaisaran dari seribu tahun yang lalu dan terdapat lima keturunannya saat ini.

Pertama Pangeran Edgar von Helios. Edgar adalah pangeran yang lahir dari pernikahan politik Kaisar dengan salah satu dari tiga kerjaan besar yaitu putri kedua kerajaan Windsor kerajaan kepulauan.

Sementara Putri pertama Ruby von Helios adalah anak dari pernikahan politik Kaisar dan Roselia Kirsch putri bangsawan kaya raya Ruverizen. Kaisar menikahinya karena membutuhkan bantuan keuangan dari bangsawan itu untuk Kekaisaran.

Pangeran ke dua Regulus von Helios merupakan hasil dari kisah cinta Kaisar dan putri bangsawan yang terkenal cantik di Kekaisaran saat masih muda. Dia adalah Aurora Karila yang juga merupakan pemeran utama novel sebelumnya. Dikatakan dari semua istrinya ia paling menyayangi dan mencintai Aurora Karila dan rasa sayang  itu turun pada pangeran Regulus.

Pangeran ke tiga Walter von Helios adalah anak dari seorang artis wanita terkenal bernama Bella Gauri yang kecantikannya berada di urutan ke tiga wanita tercantik di Kekaisaran setelah Aurora Karila dan Selina Aru.

Dan terakhir putri dan pangeran kembar Adele von Helios dan Alter von Helios adalah anak dari Kaisar dan Celia Edmor upeti yang dihadiahkan oleh Kerajaan Ferafqu sebagai tanda menyerah pada Kekaisaran saat perang terjadi.

Di kamar tidur yang mewah dengan dekorasi khas Kekaisaran yang menunjukkan kemuliaan dan keanggunan, sang putri pertama Kekaisaran, putri Ruby duduk di depan cermin sambil menatap dirinya yang sedang di rias oleh pelayanannya.

"Aku tidak menyangka kalau mereka akan berhasil menangkap salah satu orang yang terlibat dalam kasus Ramuan sihir itu, walaupun orang itu mungkin hanya orang tidak penting dari pihak yang terlibat."

" Apakah Yang Mulia ingin menggunakan mereka dalam pertarungan Tahta?"

"Bagaimana menurut mu?"

"Hm...kalau itu saya..,saya akan menggunakan mereka untuk mengurus pangeran Regulus."ucap Luna berbisik takut perkataan kurang ajarnya itu terdengar oleh orang lain.

Ruby tersenyum pada perkataan Luna itu.

"Ah...apakah ini alasan sebenarnya mengapa Yang Mulia mencari putri Viscount Cedric?" ucap Luna dengan ekspresi terkejut.

"Yah...itu bisa di katakan begitu. Aku sangat yakin bahwa Viscount Cedric dijebak! Viscount seorang hakim yang adil, dia tidak akan melakukan hal jahat seperti itu! Dan karena dia orang yang cerdas, sebelum mati dia pasti memberikan bukti atau petunjuk kasus yang saat itu di selidiki nya pada putrinya dan putrinya yang seluruh tubuh dan pikirannya di penuhi oleh kebencian akan mencari orang yang telah membunuh ayahnya itu."

"Dan lihat...,kita bahkan sekarang tau dalang dari kasus itu dan sepertinya dalang sebenarnya bukan orang bodoh dan tamak sepertinya melainkan saudara ku yang licik itu."

"Aku memang selalu curiga pada pangeran Regulus. Sejak awal, karena ia sangat berambisi untuk menduduki tahta, dia yang licik dan kejam sudah pasti tidak akan menyukai orang jujur dan kaku seperti Viscount Cedric."

Luna terbengong saat sang putri berkata bahwa pangeran Regulus orang yang licik.
"Tidak tahukah anda Yang Mulia? bahwa kalian bersaudara sama-sama licik!" batin Luna berkomentar.

Walaupun terlihat cantik, anggun dan ramah seperti gadis bangsawan pada umumnya tetapi ia tetap saja seorang dari keturunan Kekaisaran yang banyak memiliki skema jahat dan musuh tersembunyi yang ingin menjatuhkannya sehingga untuk tetap hidup ia harus membuat dirinya bersikap lebih licik.

The Story Of The Missing Hero (Hero Of The Thirteen Ancient Ruins) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang