bulan citra maharani mempunyai impian menikah dengan orang kaya tapi malah mendapatkan duda kaya raya beranak satu
dengan anaknya yang tbtb memanggil nya bunda?
kalian penasaran?
telusuri kisahnya dan enjoyy!!
Bulan sudah berada di kelas nya,ia termenung, memperhatikan seisi kelas yang sedang bercanda ria
Ia sudah lama tidak menjenguk Rey, bagaimana kabar bocah itu?, apakah Rey kangen kepadanya atau tidak.
"Muka lu kenapa bonyok gitu" ucap Ranti kepada Biru yang baru memasuki kelas.
"Kemarin ada orang tiba-tiba mukul gue,aneh tuh orang, katanya jangan ganggu milik gw." Ujar Biru
Bulan menatap Biru dengan wajah bingung,siapa orang yang mukul Biru?. pikir nya
Biru mendekati Bulan "lo gak kasian sama gue,lan." Ujar nya
"ngapain gue kasian"
"Sakit hati aa dek" Biru memegang dadanya dengan wajah yang sok sedih
"Jijik banget gue!" Seru Ranti melihat tingkah Biru.kata siswi lain,Biru itu cool,namun dimana letaknya?
•••
Bulan sudah berada di rumah,ia selesai memberikan ibu nya obat,lalu ia keluar untuk menemui bocah yang selalu memanggil nya Bunda.
"Bundaa!" Seru Rey girang
"Hai...," sapa Bulan dengan senyum senang
Rey sedang bersama Rangga di belakang Rumah, katanya untuk bermain saja.
Rangga memeluk Bulan erat saat melihat gadis itu,Bulan melotot kaget.pasalnya pelukan ini sangat erat sekali, membuat nya tidak bisa bernafas.
"gue kangen sama lo" ucap Rangga berbisik dengan suara berat nya,sungguh candu.
"Ihhh awas Daddy! Rey mau peluk bunda juga" kesal Rey menarik narik celana Rangga kencang.untung tidak melorot
"ganggu kamu" cibir Rangga melepaskan pelukannya
Bulan menggendong Rey, mencium pipi Rey dengan gemas.tak terasa Rey sudah sungguh gede
"Bunda tau gak? Rey udah sekolah tauu!"
"anak bunda udah gede yaa" ujar Bulan dengan senyum bahagia nya
"Besok Bunda jemput Rey pulang sekolah ya!" Suruh Rey semangat
"Siapp bos!"
•••
Bulan sedang berada di dapur untuk memasak buat Rangga dan Rey,dari tadi Rangga memeluk dirinya dari belakang, membuat Bulan hanya bisa bergerak sedikit.
"Rangga,lepas dong" pinta gadis itu
Rangga menggeleng
"gue kangen sama lo,sayang."
Bulan bergedik ngeri mendengar kalimat terakhir Rangga,tangan nya mulai bergetar dan detak jantung nya seperti nya sudah tidak aman
Rey hanya menyaksikan dua insan yang sedang bermesraan itu,ia menatap kesal dengan daddy nya, padahal perutnya sudah memanggil nya untuk diisi.
Rey mengelus perutnya "sabar ya,dikit lagi makan ko per" gumam Rey
_____________
Suka??
Gimana sama part ini?
Mau bilang apa sama
Bulan?
Rangga?
Biru?
Rey?
Rey
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perut aku udah laper nih..
Salam sayang dari aku Spam next! Pencet bintang juga bro