bulan citra maharani mempunyai impian menikah dengan orang kaya tapi malah mendapatkan duda kaya raya beranak satu
dengan anaknya yang tbtb memanggil nya bunda?
kalian penasaran?
telusuri kisahnya dan enjoyy!!
Hari-hari berlalu telah Bulan lewati, tak berasa ia sudah akan menikah. Saat ini dirinya tengah diberi makeup oleh Ranti, mengapa Bulan tidak memilih MUA saja? Jawabannya karna Ranti lebih pandai soal makeup jadi Bulan yakin jika makeup Ranti tidak akan mengecewakan.
"Tinggal pake ini deh," Ranti memoleskan liptint dibibir pink Bulan.
"Aaaaaa bestie gue cantik nyaa!" Pekik Ranti.
"Ih lebay deh lo" Bulan memperhatikan wajahnya di cermin, ia bangun untuk melihat gaun di balik kaca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*contoh gaunnya
"Rantiii, bagus kan?" Tanya Bulan memastikan.
"Bagus! Pokoknya bintang lima buat lo!"
Ceklek
Pintu terbuka, melihatkan Ibu dari Bulan. Siapa lagi jika bukan Lela? Ia menatap putrinya, air matanya luruh begitu saja.
Bulan memeluk ibunya, ia tersenyum haru. Sedih karna akan menjadi Seorang istri sekaligus Bunda. Ia tau jika akan begitu sulit menghadapi kehidupan selanjutnya.
"Anak cantik ibu udah gede." Gumam Lela yang masih bisa di dengar oleh Bulan.
"Ibu jangan sedih dong, Bulan jadi ikutan sedih." Ucap nya sambil terkekeh kecil, ia mendongak keatas supaya air matanya tidak jatuh.
"Udah-udah ayo keluar, calon kamu udah nungguin."
***
Bagaimana para saksi, sah?"
Sah
Seluruh tamu acara ini memasang wajah bahagia mereka, apalagi dua pasangan yang baru saja sah ini.
Rangga mencium kening Bulan, dari tadi bibirnya berkedut menahan senyumnya tapi ia harus tetap cool.
"Kyaaaaa! Selamat nikah Bulan, gue tunggu ponakan gue. Pokoknya harus 10, soalnya gue males banget nih sama tuyul." Pekik Kinan, ia baru saja sampai dari Australia.
Dirinya sedikit kesal karna Rangga baru bilang kemarin jadi ia harus membeli tiket tadi malam.