Hari senin, Hari yang sangat tidak di sukai oleh sebagian siswa. Selain bangun lebih awal mereka harus menghadapi terik nya matahari
Bulan sudah siap dengan seragam nya ia tampak sedikit tergesa gesa,pagi ini ia telat bangun dan Ibu nya tidak membangunkan nya karna lupa jika ini hari senin.
"Bulan berangkat ya buk" ujar Bulan setelah mencium tangan Sang ibu.
"Hati-hati!" ucap Ibu sedikit berteriak.
Bulan sedang mencari angkot yang lewat, namun kendaraan itu tak kunjung datang membuatnya harus berlari menuju Sekolah nya.
"Bulan! Stop." Teriak Biru dari belakang dengan menggunakan motor nya.
Bulan menoleh,ia langsung mendekati Motor Biru yang berhenti.lalu segera duduk.
"Cepet,ntar kita telat!" Seru nya menepuk pundak Biru.
"Iya iya"
•••••
Upacara sudah selesai dan untung saja Bulan dan Biru datang saat gerbang sudah akan di tutup,jadi mereka tidak perlu mendapatkan hukuman.
"Kinan!" panggil Bulan
Yang di panggil pun menoleh,menaikan alisnya menandakan tanya kenapa.
"Ranti mana?"
"gue gatau." Ujar Kinan dengan nada sinis dan mata yang menatap seperti berbicara dengan musuh.
Bulan diam,ia mengernyit bingung.mengapa tiba-tiba Kinan jadi sinis kepadanya?
"Bulan!" Seru Ranti yang datang dari arah toilet
"ngapain disini? Ayo masuk kelas" suruh nya menggandeng lengan Bulan
Pelajaran selesai, seluruh murid berlarian menuju kantin karena takut tak kebagian tempat,karena istirahat pertama kantin sungguh ramai.
"Kinan,yuhuu!" Panggil Ranti sambil mengangkat kedua tangannya.
Kinan melihat dua insan itu,lalu membuang mukanya,ia duduk di meja tempat kawanan Refa.
Tentu Bulan dan Ranti sungguh bingung, seperti ada yang salah dengan Kinan.
Bulan pun menanyai saat belajar kelompok dan Bulan pulang duluan,ia merasa saat itu Kinan masih tidak apa-apa.
"Jadi..."
Flashback
Saat kepergian Bulan, Kinan menanyakan kepada Ranti siapa yang ia maksud duda itu.
Tentu Ranti menceritakan asal usul Bulan saat mengenal Duda itu yaitu Rangga.
"namanya..," gumam Kinan pelan namun masih bisa di dengar oleh Ranti walaupun sedikit tidak jelas.
"ngomong apa lu?" Tanya Ranti
Kinan menggeleng lalu ia juga pamit untuk pulang.
Flashback off
Bulan mendengar kan jelas yang di cerita kan oleh Ranti,ia mengangguk kan kepalanya.
"Apa mungkin Kinan ada hubungan sama Rangga?" Tanya Bulan
"I don't know" ucap Ranti menggeleng
•••••
Kinan sehabis makan dari kantin ia pergi ke rooftop untuk menenangkan suasana hatinya
Ia berdiri di ujung penghalang,dengan mata yang terpejam
"Jadi yang lagi dekat sama kak Rangga itu Bulan,apa kak Rangga udah gak cinta lagi sama kak melati?" Ucap nya lirih
Ia mengingat ngingat saat waktu balik ke Rumah, pembantu di Rumah Rangga berucap jika mereka pergi menjenguk non Bulan.
Kinan menarik rambut nya kencang "kenapa gue bisa lupa sih!"
"Jadi lo,adik Rangga?"
•••••
Vote nya?
Komennya?
Spam 'next' disini
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN [ REVISI ]
Teen Fictionbulan citra maharani mempunyai impian menikah dengan orang kaya tapi malah mendapatkan duda kaya raya beranak satu dengan anaknya yang tbtb memanggil nya bunda? kalian penasaran? telusuri kisahnya dan enjoyy!!