pagi yang cerah,bulan sudah siap mengenakan seragam nya,saat ini ia sedang sarapan bersama ibu nya.
tok tok
bulan dan sang ibu menengok ke arah pintu
" biar bulan aja bu " ucap bulan yang diangguki ibu nya
bulan membuka pintu,ia tentu kaget melihat rangga yang pagi pagi sudah datang kesini.
" ngapain? " tanya bulan menaikan satu alis
" jemput calon gw " ucap rangga
bulan manautkan alisnya, " saya sudah pesen gojek "
" udah gue batalin "
" sejak kapan? "
" tadi "
bulan melebarkan mata nya,ia masuk memasang wajah kesal dan mengambil tas nya untuk berangkat
" bulan berangkat bu," ucap bulan mencium tangan ibu yang sedang beres beres dapur
" hati hati nak "
" hm "
_______________________
bulan dan rangga sudah sampai di area sekolah,ia menghentikan mobil nya di depan gerbang.yang pasti menjadi murid murid pun penasaran
rangga mendekat ke bulan untuk melepaskan sabuk pengaman milik bulan,wajah nya begitu dekat dengan bulan bahkan bulan bisa merasakan nafas nya
rangga mendekati wajah nya,lantas bulan memundurkan kepala nya dengan menutup mata
" semangat belajar nya,calon istri." bisik rangga
bulan cepat cepat membuka pintu mobil nya untuk keluar karna ia merasakan wajah nya memanas.sedangkan rangga menggigit bibir menahan senyum
lucu.batin nya
mobil rangga sudah melaju,bulan pun berjalan memasuki sekolah
" cieee... dianter calon nih " datang ranti tbtb sambil menyenggol² lengan bulan.
" diem lo " ucap bulan ketus
" ekhem,salting kan lo "
bulan menggeleng
" boong,muka lo merah gitu " ucap ranti meledek lalu berlari meninggalkan bulan yang sedang teriak memanggil namanya
mengapa ranti bisa tau bulan dekat dengan rangga,lalu tau jika bulan di antar olehnya?? karna bulan sedang dekat dengan asisten pribadi rangga.ia sering di ceritain tentang rangga oleh cowo nya alias asisten rangga
____________
kantinbulan dan ranti sedang menikmati makanan yang mereka pesan,lalu refa cewe pembuat onar di sekolah datang menggebrak meja nya
" gue liat...lo di anter sama om²? " ucap refa tersenyum jahat
" dia bukan om om " ucap ranti menatap tajam refa
" gue nanya nya sama bulan sialan! " seru refa menendang bangku yang di duduki ranti
" ga usah nyari ribut deh re " ucap bulan menatap wajah yang penuh dengan makeup itu
" sayang nya gw ga bisa "
" guys!,ada yang berangkat sama om om nih?,kira kira dia ngejual dirinya kali ya? " ucap refa sedikit teriak,membuat seluruh kantin menatap ke arah mereka
" jaga ucapan lo! " seru bulan langsung menjambak rambut refa
" berani lo sama gw!? "
refa melirik antek antek nya menyuruh untuk memegangi bulan.namun di cegah oleh ranti,namun malah ranti yang terkena genggaman dari cika dan yura-antek antek refa
" lepas rambut gue atau sahabat lo itu bonyok? " ucap penuh tekan refa
namun bulan tersenyum miring dengan menjambak rambut nya kuat dengan mengunci pergerakan refa.
" lepas ranti atau bos kalian ga segan segan gue patahin tangan nya? " ucap bulan menatap tajam antek antek refa
" s-sial lo "
krek
" arghh! "
cika dan yura melepaskan genggaman ranti lalu menolong refa yang sedang kesakitan.
" awas lo bulan! " teriak refa lalu keluar dari kantin
" kepada bulan citra maharani silahkan ke ruang kepala sekolah! "
bulan dan ranti nengok ke arah speaker,ranti menatap bulan cemas sedangkan bulan hanya biasa sajabulan dan refa sudah ada di dalam ruang kepala sekolah
" bulan sudah membuat tangan saya jadi keseleo gini pak! "
" masih mending belom gue patahin beneran " gumam bulan
" diam! "
" bulan kamu saya skors selama 5 hari,dan kamu refa bersihkan kamar mandi seluruh sekolah! " putus kepala sekolah
" loh ga bisa gitu pak!,saya korban nya kenapa saya di hukum juga!? " protes refa
" kamu yang mulai duluan! "
refa menatap tajam kepala sekolah itu lalu bulan,ia pergi dengan perasaan jengkel
_________________
Ranti
RefaNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN [ REVISI ]
Teen Fictionbulan citra maharani mempunyai impian menikah dengan orang kaya tapi malah mendapatkan duda kaya raya beranak satu dengan anaknya yang tbtb memanggil nya bunda? kalian penasaran? telusuri kisahnya dan enjoyy!!