bonus

427 22 1
                                    

Gimana kabar kalian?

Aku kangen sama Bulan makannya aku kasih bonus

Siapa yang nunggu cerita ini dari lama???? Nanti aku kasi permen yupi sebiji🤩🤩

***

Bulan baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan badannya yang terasa pegal pegal karna acara pernikahannya sangat ramai orang yang mmembuat dia harus menyapa nya satu persatu.

Wanita yang sudah berubah status kini menggunakan piyama pendek. Melihat sang suami yang masih fokus kepada laptop nya ia sedikit kesal.

"Rangga....," Panggil Bulan dengan nada manja

"Kenapa sayang?" Sahut Rangga masih menatap lekat ke layar laptop.

Bulan diam ia duduk di tepi kasur dengan kedua tangan yang terlipat.

Rangga yang tidak mendengar suara istrinya langsung melihat ke Bulan sambil ketawa kecil melihat wajah Bulan seperti itu.

Lelaki itu menutup laptopnya dan mendekati Bulan. Rangga berdiri di depan tubuh Bulan dan menangkup kedua pipi gemas wanita itu.

"Kenapa hum?"

"Udah pacaran aja sana sama laptop" sungut Bulan.

Rangga terkekeh mengetahui jika istrinya ini ternyata sedang cemburu.

"Jadi cemburu nih ceritanya," goda Rangga.

"Siapa yang cemburu!? Ga ada tuh,"

Rangga mengecup bibir Bulan berkali kali, "Yakin ga cemburu?"

Pipi Bulan merah merona akibat Rangga tidak memberinya aba-aba dulu. "Ranggaaaa" rengek Bulan.

Rangga tertawa dan langsung membekap tubuh mungil Bulan, mengelus rambutnya dengan sayang.

"Saya beruntung banget Bul bisa nikah sama cewe seperti kamu," ucapnya lembut.

Bulan tersenyum hangat. "Buka kado yuk!" Ucap Bulan semangat.

"Bentar saya mandi dulu"

"Kelamaan nunggu kamu mandi" Bulan memanyukan bibirnya.

"Emang ga bau?"

"Cuma aku doang yang nyium bau kamu, ya gapapa." Jawab Bulan.

"Hahaha yaudah lets go kita buka" Rangga mengeluarkan semua kado yang di simpan nya.

Mereka berdua membuka kado pertama
Dari sahabatnya yaitu Ranti sungguh saat membuka nya Bulan tidak percaya dan ingin kabur aja.

Mereka berdua membuka kado pertamaDari sahabatnya yaitu Ranti sungguh saat membuka nya Bulan tidak percaya dan ingin kabur aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note ; di tunggu debaynya sayang HAHAHAHAHA

"Ada ada aja"kekeh Rangga menggeleng heran.

"Ngga waras emang!"

Bulan membuka kado kedua yaitu dari Kinan.

"Ihhh lucu banget Rangga" pekik Bulan.

setelah cukup banyak kado yang telah dibuka ternyata masih sisa setengahnya, dia ingin melanjutkan nya besok saja karna sudah cukup lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah cukup banyak kado yang telah dibuka ternyata masih sisa setengahnya, dia ingin melanjutkan nya besok saja karna sudah cukup lelah.

Rangga menggengdong tubuh Bulan ala bridal styel dan membaringkan nya di kasur. Bulan sama sekali tidak bisa berhenti untuk tidak tersenyum lebar.

"Bahagia banget kayanya istri," ucap Rangga menoel dagu Bulan.

"Kamu ga tau orang lagi seneng ya?" Sewot Bulan.

"Seneng bisa nikah sama duda ganteng nih yaa"

"Iya seneng bangett apalagi duda nya kaya! Mau aku porotin duit nya" jawab Bulan sambil tersenyum akward.

"Hahaha porotin aja duit saya banyak," ucap Rangga memeluk pinggang Bulan.

"Kamu tau ga sih? Dulu cita cita aku itu pengen banget jadi orang kaya kalo ga nikah sama orang kaya" Bulan mulai membayangkan dirinya dahulu yang sangat ingin menikah dengan orang kaya, gak nyangka impian nya itu malah terkabul.

"Sekarang beneran terkabul apalagi orang kaya nya duda anak satu" lanjut Bulan mencium pipi Rangga.

"Aku lakuin apapun asal kamu bahagian,Bulan." Ujar Rangga sambil mengelus rambut Bulan sayang.

Hujan deras tiba tiba turun bersamaan dengan kilatan petir membuat Bulan tiba tiba terkejut dan langsung memeluk Rangga dengan erat.

"Tenang ada aku," ucap Rangga yang dibalas anggukan oleh Bulan.

"Bentar bub," Bulan mencari letak handpone nya karna melihat jika tadi ada pesan dari Ranti namun lupa ia balas.

Setelah membalas pesan Bulan iseng melihat story dari kontak dan melihat ada video bayi lucu yang berasal dari kontak tante nya.

"Ihh lucu bangett" ucap Bulan gemas.

Rangga yang melihat juga tersenyum,"Mau buat?" Ucap Rangga menatap lekat mata Bulan.

Bulan mendongak melihat wajah Rangga yang sedang menatap dirinya. Jujur dia masih tidak siap untuk memberi keperawannya namun sekarang ini sudah jadi kewajiban seorang istri untuk melayani suami.

Aksi Rangga ini memberikan sensasi yang tidak bisa di jelaskan oleh Bulan, Sangat nyaman dan ia merasa begitu dicintai.

Gelapnya malam dan tambahan dingin karna hujan begitu deras berubah menjadi panas di kamar tersebut. Aksi keduanya yang terus berlanjut menggiring mereka menuju inti dari pernikahan itu sendiri. Mereka sudah melakukan sesuatu yang halal untuk pernikahan mereka.

***

Gimana sama bonusnya?

Lama banget ya aku up bonus serasa gantungin kalian tau gak

Angkat tangan yang kangen dede Rey!

Yang kangen Bulan sama Rangga angkat kaki aja hahahaha ga bercanda😭🙏

Seterah kalian mau kasih vote atau ga aku buat ini juga takut banget kalo akward.

👋

BULAN [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang