aku cuma mau bilang ke kalian
Cerita ini murni pemikiran aku sendiri, tidak ada unsur plagiat di dalam cerita ini!
Jika kalian tidak suka silahkan tinggalkan,tidak usah sampai berkomentar jelek!!
Okey,jangan lupa follow,komen,vote
Happy reading
Enjoy!!****
saat ini bulan sedang berada di taman dengan temannya,jika kalian nanya apakah bulan tidak sekolah?jawabannya tidak,karna ia sedang libur 2 hari.
ranti teman bulan sejak smp ralat sahabat maksudnya,ia selalu mengekori sahabat nya itu,bahkan bulan saja sampai risih diikuti mulu.
"Ck! lo mendingan beliin gue es daripada ngikutin" suruh Bulan kesal.
"Pake duit lo ye" ucap Ranti.
Bulan mengangguk lalu memberi uang kepada ranti,seketika pun ranti pergi untuk membeli pesanannya.
Bulan menduduki dirinya dan menyenderkan badan nya sesekali ia memejamkan mata menikmati angin yang lewat di wajah nya.
"Bunda!" Seru bocil yang ntah datang dari mana.
Bulan melihat anak kecil itu,lalu melihat sekitar.pastinya dengan memasang wajah bingung nya
"Hei,kamu manggil siapa?" tanya Bulan tersenyum sambil mengusap rambut bocah lelaki itu, pasalnya hanya ada dirinya seorang.
"Bunda,than tamu bunda na ley" ucap anak kecil itu dengan cadel.
"rey!" panggil seseorang lelaki kepada anak kecil itu. Ohh namanya Rey toh.
"Ayo pulang Rey" ucap lelaki itu memegang lengan Rey.
"nda mau!" Tolak Rey menggeleng kan kepalanya.
sedangkan bulan memandangi bocah dan lelaki itu dengan alis yang mengerut.
"Rey mau cama bundaa" Rengek Rey lagi lalu memeluk kaki Bulan.
"maaf, anda siapanya anak ini?" tanya Buulan sesekali ia mengelus kepala Rey. Ia bertanya seperti itu cuma untuk memastikan. Takutnya kan penculik.
"Daddy nya" ucap lelaki itu.
"Maaf, anak saya tidak sopan memeluk kamu" lanjutnya lagi, lalu lelaki itu langsung menggendong rey
"Ah iya gapapa" ucap Bulan tersenyum ramah.
"Bundaa, Ley mau cama bunda huaa! Dady Ley mau cama Bunda hiks" tangis Rey pecah, bocah itu memukul dada bidang daddy nya.
"cup cup rey, nanti kita ketemu lagi ko" ucap bulan mengelap air mata Rey, sebenarnya ia tidak tau akan bertemu lagi atau tidak.
sedangkan anak kecil itu menatap bulan lama lalu mengangguk, tangan kecil nya mengelap ingusnya sendiri. Gemes banget woy!
"Janji" ucap Rey menunjukkan jari kelingking nya.
bulan melirik lelaki yang notabenya daddy nya Rey, sejak tadi ia di perhatikan oleh lelaki itu.
"j-janji" balas Bulan,menautkan kelingking nya juga
Mereka berdua lalu pergi meninggalkan Bulan sendirian,sedangkan bulan masih menatap punggung mereka yang semakin kecil.
"weh,bengong lo!" ucap Ranti menyadarkan bulan dari lamunan nya
"Sini es nya, gw seret banget nih" ucap bulan langsung menarik es yang di pegang ranti
sedangkan ranti hanya menatap wajah bulan yang seperti sedang di kejar setan
"Wajah lo kenapa? Kaya abis ketemu orang aja lo,"
"Gue emang abis ketemu orang anjir!"
*****
Kira kira kenapa ya,Rey manggil Bulan dengan sebutan bunda???Next?

KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN [ REVISI ]
Teen Fictionbulan citra maharani mempunyai impian menikah dengan orang kaya tapi malah mendapatkan duda kaya raya beranak satu dengan anaknya yang tbtb memanggil nya bunda? kalian penasaran? telusuri kisahnya dan enjoyy!!