31. The world has changed

95 20 3
                                    

Ayok jangan males kasih vote sama komen nya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayok jangan males kasih vote sama komen nya!
















Gimana hari kalian? Mungkin ini sedikit gambaran saat para pengusaha dan CEO ini berkumpul🤑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana hari kalian? Mungkin ini sedikit gambaran saat para pengusaha dan CEO ini berkumpul🤑









Gareen tidak pernah memikirkan skema seperti apa yg harus ia susun untuk melakukan rencana yg menurutnya juga sedikit gila. Namun, saat Namjun, Yunggi juga Jeykei menyetujui rencana nya ini, ia langsung menghubungi Jimin yg saat itu sedang berada di Chicago untuk urusan bisnis. Setelah mengatur waktu untuk bertemu dan membicarakan rencana nya, nyata nya Jimin cukup ragu untuk melakukan itu semua, dan tentu saja Yunggi yg juga memiliki pemikiran logis cukup menimang hal tersebut. Namjun dan Jeykei berusaha untuk menjelaskan beberapa hal dan dukungan bahwa semua ini mungkin akan baik dampak nya untuk Hwan sendiri.

Dan setelah memeriksa beberapa berkas yg memakan waktu cukup lama, sekitar tiga bulan penuh. Akhirnya kelima orang tersebut kini berkumpul di ruangan Gareen dengan beberapa kudapan di atas meja. Terlihat Gareen mencondongkan tubuh nya ke depan meja sembari menatap satu persatu teman-teman nya tersebut

"Apa kau sudah menghubungi Hwan, Hyung?" Tanya Gareen pada Yunggi yg tengah menyesap minuman pahit Americano nya. Pria itu mengangguk tipis sembari memicingkan bibirnya
"Ku rasa ini tidak akan mudah, Hwan pasti akan menolaknya mentah-mentah." Ujar Yunggi yakin, dan yg lain terlihat merenung seolah ucapan Yunggi ada benarnya juga.

Maka, setelah Namjun menghela nafas besar, pria itupun turut bersuara "Apa menurutmu ada sesuatu yg bisa membuat Hwan Hyung menerima nya?" Tanya Namjun meminta pendapat, dan terlihat teman-teman nya mulai berfikir. Jeykei menghempaskan tubuhnya pada sandaran kursi, lanjut menyilangkan kaki nya ke kaki yg lain sembari berfikir

"Ku rasa Serry bisa membuat Hwan Hyung mempertimbangkan ini,"

Ucapan Jeykei membuat semua orang stagnan, Gareen sampai melotot dengan bibir terbuka seolah baru saja mempertanyakan maksud dari ucapan Jeykei tersebut. Dan sebenarnya Jeykei juga tidak tahu, mengapa mulutnya sampai berbicara sembarangan seperti itu, alhasil Yunggi dan Namjun sampai mengurut dahi merutuki kebodohan Jeykei tersebut. Setelah mata Jeykei berkilat-kilat panik, pria itu menggigit bibir bawah nya dengan mata sedikit membesar sembari melirik ke arah teman-teman nya satu persatu, lalu berhenti pada Gareen yg tengah menatap nya tajam penuh pertanyaan

Amour ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang