35. Special new year

94 18 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Mari kita isi malam tahun baru ini dengan ngebucin Kim Hwan lagi, siapa nih yg udah nungguin update an nya?😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mari kita isi malam tahun baru ini dengan ngebucin Kim Hwan lagi, siapa nih yg udah nungguin update an nya?😊

Aku gak tau cerita ini bakal tamat di chapter berapa, yg pasti sebentar lg akan menyentuh akhir cerita. So, makasih untuk kalian yg selalu support vote dan komen, aku beneran ngingetin satu-satu nama akun kalian🙏

--------




Saat Teyung menghempaskan punggung gagah nya dengan lega sembari menyilangkan kedua kaki nya, Hwan sudah menatap penuh haru disana. Perasaan campur aduk yg semakin membadai seolah menguasai kewarasan Hwan lebih dalam lagi. Semua hal yg terlewat seolah memberikan banyak sekali memori menyakitkan bercampur sesal yg mengendap.

Teyung tersenyum tipis, menatap jalanan raya di hadapan nya yg kian ramai menuju jam makan siang. Tidak terasa memang, kedua nya sudah melewati waktu panjang duduk membicarakan hal mengejutkan bersama.

"Kau gila, Teyung-ah!"

Ujar Hwan sembari menengok ke arah pria berwajah tampan penuh karisma di samping nya itu. Kedua nya memang sudah merubah posisi. Memilih duduk menghadap jalanan kota dengan meja di samping kedua nya. Permen lolipop yg tengah Teyung sesap pun sudah menemui bulatan kecil sesekali pria itu mengeluarkan nya dari mulut lalu menatap nya tanpa arti.

"Aku tidak ingin kau mengalami penyesalan untuk kedua kali nya, Hyung," ujar Teyung dengan sorot mata melembut di sana. Dan Hwan tidak tahu harus menanggapi nya bagaimana. Terlebih ucapan Teyung sedari tadi semacam teka-teki sulit yg Hwan sendiri tidak mampu untuk menyelesaikan nya kecuali Teyung sendiri yg menjelaskan maksud dari semua ucapan itu.

"Kau tidak membenciku, Teyung-ah?"

Mendengar ucapan Hwan malah membuat Teyung terkekeh pelan. Pria itu menengok ke arah Hwan "Aku membenci ayah dari ponakan ku sendiri? Itu konyol Hyung."

Amour ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang