Hwan selalu menutup segala nya serapat mungkin, berharap agar tidak ada orang lain akan tahu, bagaimana ia berjuang menggapai kewarasan yg terenggut dengan cara yg paling tragis.
Serry dan Hwan sudah berada pada titik perasaan yg menggebu-gebu, seja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yg kangen sama Hwan dan Serry? Mari sebelum baca ada baiknya jd pembaca yg beradab dengan kasih aku vote, boleh?
Meski gedung bertingkat hingga mencapai dua puluh dua lantai itu memiliki puluhan karyawan, nyata nya koneksi di antara semua nya tetap tersalurkan dengan sangat baik. Keadaan perusahaan tengah di bakar gosip panas akhir-akhir ini, terlebih hal yg di harapkan bisa di jaga kerahasiaan nya dengan baik, nyata nya tidak berjalan seperti yg di harapkan.
Entah sudah berapa kali Serry mendapati tatapan aneh yg di berikan oleh beberapa karyawan yg berpapasan dengan nya. Dan itu sukses membuat Serry kesal bukan main. Memang nya dia terlihat seperti badut lampu merah apa?
Setelah menenggelamkan diri pada ruangan nya, Serry memilih menyelesaikan beberapa berkas yg belum ia periksa sejak beberapa hari yg lalu. Memang nyata nya Serry di sibuk kan dengan hal lain yg jauh lebih memusingkan.
Sementara di ruangan Pantry, terlihat beberapa karyawan tengah menikmati kopi hangat dan juga ramen cup yg mereka buat beberapa saat lalu, dan sisa nya memilih menyantap snack kentang dari mini market.
"Apa itu alasan terbesar nya?"
Salah satu karyawan wanita dengan rambut pirang bergelombang melayangkan pertanyaan pada Yesung yg tengah menggulirkan layar ponsel pintar nya. Pria itu menghembuskan nafas tipis sebelum berujar "Sepertinya begitu, Daeun yg menyaksikan saat Haneul menampar Hwan tepat di pipi kanan nya," Ujar Yesung dengan mimik serius, sementara wanita dengan rambut pendek hitam terlihat menutup mulutnya dengan salah satu tangan
"Tapi, itu bukan menjadi alasan yg kuat untuk membuktikan mereka berkencan," Ucap nya menimpali, dan lawan bicara nya pun mengangguk setuju.
"Kau sudah lihat pesan yg di kirimkan di grup? Mereka memberikan bukti kongkrit. Hwan dan Hwejang-nim Serry menghabiskan waktu bersama di sungai Han." Chan tentu tidak ingin ketinggalan momen bergosip seperti ini, terlihat ia memperlihatkan ponsel nya pada ketiga orang di hadapan nya, dan itu sukses membuat semua nya terperangah kaget sedikit tak percaya.
