01.

1.9K 97 5
                                    

di koridor sekolah terlihat remaja perempuan yang sedang kesal mengejar lelaki di depanya

"JAKE BALIKIN BUKU GUA" teriak gadis itu mengejar lelaki bernama jake

"AMPUN SHA, TURUNIN GUNTING LO GUA BALIKIN" jake yang sedang menghindari kejaran asha dia suka sekali menjahili sahabat kecilnya ini

"AWAS YA LO ANJING SINI LO JAKE" asha terus genjar mengejar jake sementara siswa siswi lain melihat mereka berdua itu hal yang biasa karena sering sekali mereka melihat jake dan asha bertengkar

*BRUK

"aduh eh sorry gua gk sengaja" sesal asha menatap orang di depanya sementara orang yang di tabrak hanya menatap orang di depanya dengan datar, asha mengalikan pandangan ke arah orang yang dia tabrak setelah tau siapa orangnya asha membeku di tempat. dia park sunghoon dan genknya

"loh cantik, kenapa diem aja? minggir dong kita mau lewat" asha mengalikan pandangan ke arah orang yang memanggilnya cantik tadi, dia lee heeseung asha tau dia player pacar di mana mana

"sadar hee cewek lo banyak mending sama gua aja oh iya gua jay park" ucap satu orang lagi asha juga tau jay siapa orang tuanya donatur terbesar di sekolah ini setelah orang tua heeseung, jake, dan sunghoon

"udah gk usah kenalan sama cewek gk punya mata ini" ucap sunghoon dengan tatapan dinginya, dia beranjak meninggalkan kedua temanya yang sedang menggoda asha.

"dih ngatain gua cakep lo" batin asha

"duh maaf ya cantik temen kita suka begitu omonganya" balas heeseung menarik jay menyusul sunghoon tidak lupa jay melambaikan tangan ke arah asha.

"cowok-cowok gila"

"sha lo ketemu sama mereka" jake menghampiri asha yang sedang menatap ketiga orang famous seperti dirinya

"heem iya aneh banget mereka cocok tuh kalo lo gabung sama mereka" sambung asha jake menatap asha sinis mana mau di bergabung dengan mereka yang nakal begitu, walapun orang tua jake donatur terbesar di sekolah ini tetap saja dia tidak ingin berteman dengan mereka entah mengapa.

"udah ah ayo balik ke kelas bel pulang dah bunyi" ajak jake

•••

asha baru saja pulang dari rumah jake malam ini, jake tidak bisa mengantarkan asha karena dia akan menjemput mamanya, jake sudah menyuruh sang supir mengantarkan asha tapi dia tetap saja menolak dia lebih milih menaiki bus

"tau gini aku gk usah sok nolak ajakan jake tadi sekarang bingung kan balik gimana" kesal asha sambil menerjang kerikil di tanah dia lupa jika tidak membawa uang

"pasti jungwon nungguin aku" asha yang sudah terlanjur kesal menendang botol kaleng itu

*DUK

"Yang lempar gua pake botol sprite ini siapa anjing keluar lo kepala gua sakit" racau orang itu dengan takut takut asha mendekatin mereka

"maaf gua gk sengaja, loh kalian bertiga ngapain disini?" ternyata orang yang terkena botol itu heeseung, tapi yang membuat asha menyipitkan matanya jay dan heeseung sudah dalam kondisi berantakan. bahkan keduanya sama-sama memiliki bercak ke merah unguan di leher masing masing. jangan jangan

"mereka berdua mabuk" ucap sunghoon yang mengerti apa isi pikiran asha

asha menganggukan kepalanya hening keduanya sama-sama diam sunghoon sibuk dengan ponselnya menelpon seseorang

"jemput gua di depan club** jay sama heeseung mabuk" perintah sunghoon dengan seseorang

"lo ngapain jam segini masih di luar" sunghoon memecahkan keheningan

"gua dari rumah temen niatnya mau naik bus ternyata lupa bawa uang" asha mengerucutkan bibirnya kesal sementara sunghoon tersenyum sangat tipis

"ooh kirain lo jadi wanita malem" balas sunghoon asha menatap lelaki di depanya ini tajam

"lo pikir gua cewe apaan" sinis asha

"bercanda, gua anterin pulang ya? bahaya pulang malem gini" asha membulatkan matanya what? lelaki kulkas ini tumben sekali banyak bicara

"a-h iya, tapi temen lo ini" asha melihat ke arah jay dan heeseung yang sudah tidak sadarkan diri karena memiliki kadar alkohol yang cukup rendah

"mereka sama temen gua yang lain, nah itu dia ayo asha" ajak sunghoon ke arah mobilnya

"bin anterin mereka basecamp aja jangan ke rumah abis mereka ntar" suruh sunghoon lelaki yang bernama hanbin itu mengangguk

"gua tolong jay lo tolong heeseung nil"

"bang heeseung berat anjirr yang bener aja lo bang" daniel sangat kesal kenapa dia harus membopong tubuh bongsor lelaki ini merepotkan sekali.

"ya udah besok gua suruh sunghoon jangan kasih lo jajan" cuek hanbin sambil membawa jay ke dalam mobil

"gk seru ah" dumel daniel ikut membawa tubuh heeseung ke mobil

kedua mobil itu melajukan mobilnya menjauhi club itu

•••

sunghoon sudah di beri tau oleh asha di mana rumahnya, yang membuat sunghoon heran jalan ini adalah komplek biasa bukan seperti komplek rumah dia yang penuh dengan orang-orang seperti dirinya, pantas saja dia tidak mengenal asha, ternyata anak ini bukan seperti dirinya dia lahir di keluarga sederhana.

"makasih hoon udah nganterin gua" ucap asha setelah keluar dari mobil sunghoon

"gk ajak gua mampir dulu"

"jam segini adek gua udah tidur takut dikira ngelakuin hal yang enggak enggak nanti kita" sunghoon mengangguk sebagai respon

"gua masuk dulu ya" asha berjalan masuk ke rumahnya sunghoon belum beranjak dari tempat itu dia ingin memastikan jika asha benar sampai di dalam rumah

"lo unik dan itu buat gua tertarik sama lo jeon asha"


tbc

Perfect lies| Park Sunghoon REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang