"huweek.. huweek"
ya pagi ini asha sudah mengeluarkan isi perutnya sebanyak 3 kali badanya lemas kepalanya pun pusing di sebelahnya ada Jake yang memijat tengkuknya
"sakit ya sha? mau aku buatin air hangat" tanpa rasa jijik jake membersihkan sisa muntahan air di bibir asha
asha menggeleng sebagai respon dirinya sekarang hanya ingin tidur kepalanya terasa sangat pusing sekarang jake membantu asha berjalan ke arah kamarnya
membaringkan tubuh mungil itu dengan hati hati"aku balurin minyak kayu putih ya? biar perut kamu enakan" tawar jake asha hanya mengangguk lemah
dengan penuh kasih sayang jake membalurkan minyak kayu putih ke perut asha ah jake sekarang seperti seseorang ayah yang merawat putri kecilnya
"nah sudah, kamu makan dulu ya? biar perutnya ada isi kasian dedek bayi nya kalo kamu gk makan" sebelum kesini jake sudah membeli makanan serta barang barang yang di butuhkan termasuk susu ibu hamil
"iyaa jake.." lirih asha
jake mengambil bubur yang sudah jake beli tadi dan menyuapi asha dengan hati hati asha menatap wajah serius jake yang sedang menyuapi dirinya
asha benar-benar kagum dengan jake lelaki ini hanya sahabat asha tanpa ada rasa jijik dia membantu asha yang sedang terkena morning sicknes bahkan sekarang dia menyuapi asha dia merasa bersalah karena sudah melukai perasaan lelaki ini
"udah jake gua udah kenyang" jake mengangguk dia menaruh makanan itu di nakas beralih mengambil susu hamil untuk asha
"minum dulu nih, nanti kalo udah beberapa jam baru minum vitamin"
tanpa banyak bicara asha langsung meminum susu coklat itu dan kembali tidur jake hanya tersenyum sambil mengusap surai hitam legam asha dengan lembut
"jake maaf soal gua nolak lo" celetuk asha
"gpp sha gua sadar persaan gk bisa di paksain" jake bohong dia sangat sakit hati saat itu tapi sekarang tidak dia akan membuat asha melupakan sih brengsek itu dan mencintai dirinya
"udah sha bobo ya badan lo butuh istirahat" ucap jake
setelah merasa gadis ini sudah terlelap jake mengecup kening asha sekilas dia sangat menyayangi wanita ini, tangan jake mengusap perut rata milk asha dia sangat senang saat tau asha akan mempertahankan bayi ini. tapi ada juga rasa kesal saat mengetahui bahwa ini anak sunghoon mengapa tidak dirinya saja? dia pasti akan bertanggung jawab tidak seperti park sunghoon itu
"jangan menyusahkan mama mu ya kasian dia pasti sakit"
___
asha hari ini sudah mulai sekolah, walapun tadi pagi ada sedikit drama dia kembali mengalami morning sicknes. untung saja ada jungwon yang membantu asha. walapun jungwon masih memberikan tatapan datar dan judes, tapi asha bisa merasakan tatapan ke khawatiran di dalam mata adik mungilnya
asha sekarang sudah merasakan enakan buktinya dia sedang makan di kantin bersama sahabatnya tertawa bersama asha sangat beruntung memiliki mereka!
"sha kandungan lo gimana" tanya yeonjun
"Dia sehat sehat aja tapi gua di suruh jangan stress" ucap asha sambil memakan es krim yang di belikan jake
"syukuran kalau gitu, oh iya kira kira anak lo mirip gua gk ya" goblok yeonjun
*PALKK!
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect lies| Park Sunghoon REVISI
Fanfictionjika saja waktu bisa di ulang asha ingin sekali mengulang waktu di mana di menolak kemauan sang pacar "aku hamil hoon..." "gugurin gua belum siap jadi orang tua" sebuah hubungan yg sunghoon mulai dengan kebohongan, membuat asha terjebak selamanya ⚠️...