jika saja waktu bisa di ulang asha ingin sekali mengulang waktu di mana di menolak kemauan sang pacar
"aku hamil hoon..."
"gugurin gua belum siap jadi orang tua"
sebuah hubungan yg sunghoon mulai dengan kebohongan, membuat asha terjebak selamanya
⚠️...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
asha dan sunghoon baru saja sampai ke sekolah, keduanya tengah bergandeng tangan, anak anak di sekolah ini sudah tau jika sunghoon dan asha berpacaran. ada yang mendukung hubungan keduanya karena menurut mereka asha anak yang baik ada juga banyak anak-anak yang menentang keras hubungan mereka yah seperti fansnya sunghoon.
telah menjadi kebiasaan sunghoon saat asha di depan kelasnya dia selalu mengusap rambut asha
"aku ke kelas dulu ya?" pamit sunghoon asha mengangguk sebagai respon sunghoon berjalan menjauh dari kelas asha
tanpa asha sadari, jake melihat interaksi asha dan sunghoon jake cemburu saat melihat mereka berdua ngomong-ngomong soal jake. dia masih menjauhin Asha, karena dia ingin menghilangkan perasaanya kepada asha.
"jake gua mau ngomong sama lo" lirih asha menahan tangan jake
"sha nanti aja jam pelajaran udah mau di mulai" ucap jake datar tanpa menatap asha jake memilih meninggalkan asha di depan pintu dia menghampiri winter yang sedang bermain hp
"jeon asha masuk kenapa kamu diam saja di depan pintu" ucapan ibuk Irene mengagetkan asha yang sedang termenung di depan pintu
"e-h maaf buk" gagap asha dia berlari kecil menuju tempat duduknya
"shaa maafin aku" batin jake melirik asha yang sedang membuka bukunya
___
asha memilih menunggu jake di depan pintu kelas jake sedari tadi belum keluar dari kelas karena membantu buk irene membereskan meja guru
"asha lo mau ngomong apa tadi sama gua" tegur jake saat melihat Asha yang termenung jake merasakan berubah dalam diri asha ketika dia mulai menjauhi asha apa asha sesedih itu?
asha yang kaget menolehkan kepalanya menatap lelaki yang lebih tinggi dari dirinya
"a-h itu ngomongnya jangan di sini" gagap asha saat ketauan sedang termenung
jake menganggukkan kepalanya sebagai respon
"ke ruangan musik aja ya sha?" tawar jake asha hanya mengiyakan keduanya berjalan bersama sama asha dan jake terlihat sangat canggung tidak seperti biasanya mereka akan selalu bercanda saat berjalan seperti ini
"jadi lo mau ngomong apa?" tanya jake saat keduanya sudah masuk ke ruang musik tempat di mana jake dan teman teman latihan
"lo kenapa akhir-akhir ini ngehindarin gua"
asha menatap jake yang hanya diam dengan tatapan datanya asha bingung apa kesalahan dirinya cukup besar membuat jake menatapnya dengan tatapan begini
"udah? cuman mau ngomong itu aja buang waktu gua doang" sarkas jake dia melangkahkan kakinya keluar ruangan musik
"sha maaf aku belum bisa berdamai dengan perasaan aku sendiri maaf harus kasar sama kamu"
