happy reading~~
setelah lancar dalam proses persalinan, sekarang asha sedang mengendong anaknya untuk di beri asi, ngomong ngomong anak asha itu laki laki, namanya niel sebenarnya sunghoon. punya nama sendiri untuk putra pertamanya, kalau laki laki dia ingin memanggilnya sean kalau perempuan seana.
tapi ternyata asha sudah menyiapkan nama untuk si mungil itu dari lama sunghoon mah pasrah aja
"kamu ngapain disini pulang sana" usir asha sambil menutup kancing bajunya setelah memberikan asi untuk niel
"aku pengen disini jagain kamu sama niel sha.." ucap sunghoon terdengar sangat lirih
"gk perlu, lagian ada jungwon sama jake" ucapan nya sunghoon kembali bungkam
setelah meletakkan niel ke dalam box tidur asha kembali duduk di kasur rawatnya suasana canggung meliputi keduanya
"sha, maafin kesalahan ku, aku tau susah banget buat kamu maafin aku tapi aku beneran mau jadi ayah yg baik buat niel, dan jadi suami terbaik buat kamu." ucap sunghoon sambil menunduk dia sangat menyesal sekarang.
wanita itu masih bungkam, disisi lain dia senang sunghoon sadar dan meminta maaf, tapi di sisi lain rasa kesal dan muak membuatnya bimbang untuk memaafkan pria di hadapannya.
sunghoon menggenggam tangan asha yg awalnya dia merasa canggung sekarang dengan berani dia mendekati asha
"sha, maafin aku beneran nyesel" tatapan lembut sunghoon membuat asha merasa nyaman dia merindukan pria ini
"buat maafin kamu aku masih sulit hoon, tapi buat niel, aku gk masalah kalau kamu mau ketemu dia. kamu berhak buat ketemu anak mu." Hati sunghoon terasa di remat mendengar jika asha masih sulit untuk membuka hatinya dan memaafkanya
"gapapa sha aku ngerti, aku bakal usaha lagi buat kamu bisa maafin aku" sunghoon tersenyum manis tangan besarnya meraih untuk mengusap rambut asha dengan lembut
*tringg
handphone sunghoon berbunyi dengan tangan kirinya sunghoon mengambil benda pipih itu
"halo kenapa nic?"
"____________"
"gk bisa di undur meeting nya? saya lagi nemenin istri saya" ucap sunghoon, pipih asha memerah dia sedikit salting, saat sunghoon mengeklaim dia istri dari pria itu.
"huhh, ya sudah saya kesana secepatnya" setelah mengucapkan itu sunghoon menutup telponnya.
"mau pergi kan? sana lagian gua bisa sendiri ada jake sama jungwon" ucap asha terdengar sedikit ketus
sunghoon terkekeh kecil melihat mantan kekasihnya yg sedang marah
"aku sebentar doang sha, nanti bakal secepat mungkin kesini buat kamu sama niel" asha tak merespon malah sekarang dia memilih untuk tidur
"ya udah aku pamit, niel papa pergi bentar ya" pamit sunghoon sebelum menghilang dia balik pintu
"niel papamu itu ngeselin"
•••
"kenapa ceo sea grup ini maksa sekali untuk bertemu dengan saya" pusing sunghoon dia kesal karena tak bisa menghabiskan waktu bersama niel dan asha
"soal itu saya tidak tau menahu tuan, kemungkinan terbesar, perusahaan mereka akan menanam saham ke pada perusahaan kita." mata sunghoon membulat tunggu jangan bilang??
"benar tuan, itu ada campur tangan dari pak park dan saya tidak tau apa yg ayah anda rencanakan" ucap nicholas
sunghoon menatap nicholas dengan tatapan marah dia tau apa yg ayah nya lakukan selalu ingin menang sendiri sudah cukup saat sekarang sunghoon terjerat di rantai yg di buat oleh ayahnya
"dasar pria tua itu selalu sesuka hati" dumel sunghoon sementara nicholas hanya menggelengkan kepalanya dia tau sekali bagiamana hubungan ayah dan anak ini tidak baik sama sekali
•••
sunghoon dan nicholas telah sampai di restoran yg sudah di tentukan untuk pertemuan mereka dengan kesal sunghoon duduk di meja yg sudah di sediakan yaitu meja VIP
"saya akan tunggu di luar tuan muda" ucap nicholas, sunghoon mengangguk sekilas, setelah berpamitan dengan sang bos nicholas keluar dari restoran
*sunghoon pov
"maaf sudah membuat anda menunggu sunghoon park" ucap seorang pria, tua yg duduk di depanku dengan hormat aku menundukkan kepalaku sambil tersenyum tipis.
"tak masalah saya juga baru sampai" ucapku
"sebelum saya membicarakan soal tujuan saya memanggil anda kesini perkenalkan nama saya alex"
pria bernama alex itu tersenyum
kepadaku jika aku lihat pria ini terbilang masih sangat muda bahkan kulitnya pun tak terlihat keriput"tunggu sebentar orang yg di tunggu sebentar lagi akan sampai" pria itu terlihat tengah menunggu seseorang tapi siapa?
"maaf pah, aku telat" gumam seseorang wanita berambut pendek menghampiri meja kami
"kau ini dasar, sunghoon perkenalkan putri ku Claudia" ucap pria itu
memperkenalkan putrinya pada ku, aku akui, gadis di depan ku sangatlah cantik. dengan rambut berwarna blue black, serta di balut dengan gaun berwarna vintage, menambah kesan cantik dan anggun dari gadis ini.buru buru ku tepis pikiran ku kepada gadis ini karena tetap saja asha calon istri ku sangatlah cantik dari pada gadis ini
"ah, saya park sunghoon salam kenal" ucapku di respon dengan senyum kecil oleh gadis itu
setelah sesi perkenalan tadi kami pun memilih duduk sambil berbincang-bincang kecil
"baik mari kita bicarakan tentang tanggal pertunangan kalian" ucap tuan alex
mata ku membulat sempurna, buru buru ku tutupi rasa kaget ku, jadi ini yg ayah ku rencanakan?? dia menjodohkan ku, dengan putrinya ya Tuhan apa ini. akhir dari kisah ku dan asha? apa aku tak di takdirkan untuk bersama wanita dan anak yg sangat kucintai, kenapa jadi seperti ini
TBC
halo ini capt paling dikit si menurut ku hehehe ayo kira kira Asha sama sunghoon bakal sama sama lagi gk yah🤩
dadah~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect lies| Park Sunghoon REVISI
Fanfictionjika saja waktu bisa di ulang asha ingin sekali mengulang waktu di mana di menolak kemauan sang pacar "aku hamil hoon..." "gugurin gua belum siap jadi orang tua" sebuah hubungan yg sunghoon mulai dengan kebohongan, membuat asha terjebak selamanya ⚠️...