kandungan asha kini sudah berusia dua bulan, perut asha pun sudah keliatan walaupun tidak terlalu terlihat karena wanita itu menggunakan sweater jadi tertutup padahal jungkook sudah menyuruh putrinya itu mengikuti ujian akhir di rumah saja tapi yang namanya asha dia keras kepala
helaan nafas keluar dari mulut asha
"pusing banget..." Keluhnya saat selesai mengerjakan ujian asha merasakan dirinya sering pusing akhir akhir ini
sungguh merepotkan saat harus mengurus ini sendiri jake pun sudah jarang menghabiskan waktu bersama asha karena dirinya sibuk dengan ujian sekolah
sunghoon? jangan tanya pria itu tetap saja tidak ingin bertanggung jawab
"sayang kita sama sama berjuang ya.." lirihnya saat mengusap perut yang sedikit menonjol itu
dan kembali mengerjakan ujian sebelum bell berbunyi
lain hal dengan sunghoon pria itu terlihat tidak semangat mengerjakan ujianya akhir akhir ini dia merasa kerinduan yang sangat besar dia ingin melihat asha bahkan dia ingin sekali mengusap perut asha yang sudah menonjol itu.
bagaimana caranya sunghoon tau jika perut asha sudah membesar dia pernah sekali bertemu dengan asha di minimarket
*flashback on*
sunghoon tengah mendorong troli belanjaan milikinya
"ck kenapa bunda harus nyuruh gua beli ginian dah mana yuna gk mau bantuin gua" dumel sunghoon saat dia sampai di makanan pokok
*brukk*
"e-h mas maaf saya gk sengaja" sunghoon yang melihat wanita itu kesusahan untuk meraih barang yang jatuh
"biar saya bantuin" tawar sunghoon wanita itu berdiri dan memilih untuk tidak mengambil susu yang jatuh dia sedikit kerepotan karena perutnya
"ini mbak lain kali----" perkata sunghoon terhenti saat melihat wanita di hadapanya siapa wanita itu pun sama halnya dia terdiam
"sha l-o hamil?" ucap sunghoon dia masih tidak percaya jika asha benar-benar hamil apa mungkin itu benar anaknya?
asha memilih untuk bungkam
"sha itu a-nak gua?" tanya sunghoon
tangan sunghoon bergerak ingin mengusap perut itu
*plakk*
asha menepis tangan sunghoon dan menatap pria ini remeh
"bukan urusan lo" ucapnya ketus asha mengambil susu di tangan sunghoon
asha meninggalkan sunghoon yang masih diam
"dan satu lagi ini anak jake bukan anak lo"
sunghoon mengepalkan tanganya ternyata dia berbohong anak itu bukan anaknya melainkan anak jake
"brengsek"
*flashback end*
setelah kejadian itu benar-benar membuat sunghoon kacau dia kesal saat mengetahui kebenaran bahwa itu anak jake tapi kenapa perasaanya berkata lain.. jika itu anaknya?
*Bukk
"AKHH brengsek" sunghoon memukul dinding kelas dengan perasaan kesal
bahkan tanganya mengeluarkan cairan merah
"gua harus dengerin penjelasan dari mulut lo yang sebenarnya jeon asha" geram sunghoon
sunghoon kembali duduk di meja sekarang kenapa dia ingin sekali memakan mangga muda?
"ntar dah gua beli pas pulang sekolah" gumanya
"YA AMPUN SAYANG TANGAN KAMU KENAPA" pekik yuna heboh dia menarik tangan sunghoon dan melihat darah yang keluar dari tangan kekasihnya itu
"berisik yun gk usah lebay" sinis sunghoon telinganya mau pecah saat mendengarkan teriakan nenek lampir ini
"kamu kok gitu sih hoon aku khawatir" cemberut yuna
"maaf yuna tapi ini gpp" sunghoon memberikan senyuman manis kepada gadis ini dia mengusap surai yuna
yuna tersenyum manis dia merasakan jika sunghoon sangat mencintai dia dari pada asha
"iya hoon gpp tapi perlu aku obatin lukanya liat tuh darahnya ngalir"
belum sempat pria itu menjawab dia langsung berlari ke luar kelas saat melihat Asha yang melewati kelasnya
*grepp
"sha tunggu" sunghoon menarik tangan mungil itu dengan perasaan kesalnya asha menolehkan kepalanya dan menatap sunghoon nyalang
"gua mau mau ngomong sama lo tapi gk disini" ajak pria itu
"kenapa gk disini aja gua sibuk gk penting ngurusin manusia kek lo" ntah mengapa saat mendengarkan perkataan asha, sunghoon merasakan dadanya terasa sangat sesak sudah tak penting kah dirinya lagi di hadapan wanita ini?
"sha jangan ngehindarin gua terus.." lirihnya
"gua butuh kejelasan tentang anak yang lo tanggung"
"gk ada kejelasan apa apa lagi" saut seseorang dari arah belakang sunghoon memutar tubuhnya menatap lelaki itu tajam
sementara jake dia tersenyum miring jake berjalan ke arah asha dan memeluk pinggang ramping wanita itu dengan posesif
"anak itu anak gua park sunghoon bukan anak lo" ucap jake dengan suara kecilnya
*BUKK
"BRENGSEK LO JAKE SHIM DIA CEWEK GUA KURANG AJAR LO ANJING" sunghoon memukul wajah tampan jake entahlah itu hanya reflek saja dia kesal dengan ucapan jake
jake yang tak terima lantas kembali memukul wajah sunghoon
*BUK
"lo lebih brengsek anjing lo nyakitin asha" Jake sudah tidak kuat menahan amarahnya dia sangat kesal dengan pria itu
"ini buat lo bajingan"
*BUK
pukulan satu membuat Sunghoon terjatuh dari posisinya jake menarik kera baju sunghoon ketika ingin melayangkan pukulan
"jake udah kasian sunghoon" histeris asha dia sengaja tidak memisahkan mereka takutnya bayi di dalam kandungannya terluka dengan dua lelaki yang sudah terlaut dalam emosi
"gua lepasin lo kali ini park sunghoon" jake Melepaskan cengkramanya dan menarik asha menjauh dari koridor untung saja sepi
"gua gk terima pasti ada yang lo sembunyiin asha"
TBC
HALOO maaf ya baru update aku udah mulai sibuk sama tugas😭😭 Yang tiap hari observasi terus presentasi mana tugas yang lainya juga gk kalah banyak
semoga suka deh hehehehe
kalian lebih SETUJU sunghoon sama asha atau jake asha 🌝🌝
dadah~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect lies| Park Sunghoon REVISI
Fanfictionjika saja waktu bisa di ulang asha ingin sekali mengulang waktu di mana di menolak kemauan sang pacar "aku hamil hoon..." "gugurin gua belum siap jadi orang tua" sebuah hubungan yg sunghoon mulai dengan kebohongan, membuat asha terjebak selamanya ⚠️...