setelah mendengar cerita jungkook tadi jake termenung, memikirkan bagaimana beratnya beban yang asha tanggung. dan sekarang bertambah karena bayi yang dia kandung, jake salah harusnya dia berada di sebelah asha melindungi serta menguatkan bahu rapuh wanita itu.
"sha maafin gua bodoh banget malah marah sama lo" sesal lelaki itu
lelaki itu berdiri dari duduknya dan berjalan meninggalkan tempat tadi tujuan lelaki itu sekarang bertemu dengan asha dan meminta maaf kepada wanita itu
___
di kamar yang bernuansa hitam putih itu seseorang tertidur setelah pria itu meminum alkohol kamar itu sangat berantakan bahkan pemilik kamar pun juga sama berantakanya bau rokok di mana mana botol bekas minuman alkohol berserakan
"shaa aku kangen kamu" isaknya
*Srekk
yuna menarik gorden kamar itu hidungnya terasa sakit Karena mencium bau rokok yang menyengat
"hoon bangun udah siang" ucap yuna
sunghoon bangun dari tidurnya tersenyum nanar ah dia kira itu asha? Pria itu menepuk pahanya mengisyaratkan yuna untuk duduk di pangkuanya dengan senang hati yuna duduk di situ.
gadis itu mengalunkan lenganya di leher sang dominan
"kenapa hm?" suara wanita itu sunghoon menggeleng cepat dia langsung mencium yuna dengan tergesa-gesa bahkan yuna sulit mengimbangi permainan sunghoon
posisi keduanya telah berganti, sunghoon tengah berada di atas yuna
ntah bagaimana sunghoon melihat jika di bawahnya ini adalah asha wajahnya terlihat jelas wajah cantik wanitanya terbayang bayang di pikiran sunghoon
sekali lagi sunghoon mencium gadis ini sekali dan melakukan yang di kehendaki oleh mereka berdua
Tanpa yuna sadari bahwa di pikiran sunghoon dirinya melakukannya dengan gadis yg sunghoon sakitin
____
pagi hari di rumah asha wanita ini sedang mengusap perut ratanya hari ini adalah jadwal di mana asha akan mengecek kondisi bayi di dalam perutnya tentunya di temani oleh jake selaku sahabat baik asha
"mama bingung hidup kita kedepanya bakal gimana" asha mulai menerima anak ini bukanya harus begitu kan? dia tak ingin anak tidak berdosa ini jadi korban
"sekolah mama gimana? terus gimana caranya supaya mama bisa hidupin kamu kalo mama aja gk kerja lagi mama gk mungkin bawa kamu ke cafe itu"
ngomong ngomong soal cafe yang sunghoon beli atas nama asha sudah tidak berkerja di sana lagi dia tidak ingin berhubungan lagi dengan pria itu apalagi sampai berhutang karena cafe milik sunghoon
"tapi gpp mama bakal berusaha buat hidupin kita berdua" kekeh asha
tanpa dia sadari jake tengah melihat interaksi ibu dan anak itu hatinya menghangat padahal dia bukan ayah dari bayi asha
"sha ayo nanti kita telat ke rumah sakit" ucapan jake mengagetkan asha tersenyum manis dia beranjak dari sofa dan menghampiri jake
"yuk jake" ajak asha
"udah pamit sama jungwon?" asha menggeleng malam tadi jungwon tidak pulang ntah kemana anak mungil itu
jake yang mengerti hanya tersenyum tipis
"udah yuk sha nanti telat kelewatan lagi antrian kita"
jake dan asha meninggalkan rumah itu keduanya masuk ke mobil dan dengan cepat menjalankan mobil ke rumah sakit
___
keduanya sudah sampai di rumah sakit mereka tinggal menunggu hasil dari dokter terlihat asha tengah menggenggam tangan jake kuat detak jantung asha pun terdengar
"gimana dok hasilnya" tanya jake cepat sementara dokter bernama yujin itu tersenyum
apa apaan jake ini kemarin saja dia kecewa dengan asha sekarang dia yang paling semangat
"kandungan asha baik baik saja hanya saja lemah saya sarankan kamu jangan terlalu stress apalagi kandungan kamu baru berusia dua minggu"
keduanya mengangguk mendengarkan penjelasan dokter yujin patuh sekali mereka seperti anak anak kira kira begitulah batin yujin
anak anak tapi sudah menghasilkan anak keren sekali
"kedua karena usia asha belum terlalu cukup untuk mengandung mungkin akan sedikit merepotkan dan asha bakal merasakan morning sicknes"
"dan saya sarankan bapak harus sabar" sambung yujin lagi
"kira kira anaknya lelaki atau perempuan dokter" tanya jake polos
*pletakk!
"bodoh lo jake anak gua masih 2 Minggu mana mungkin keliatan jenis kelaminya" marah asha menyentil jidat jake sementara yang punya jidat hanya mendengus
yujin hanya tertawa duh tertawa saja cantik sekali melihat anak muda di depanya ini
"belum bapak jake apalagi bayi ini masih sangat kecil jadi belum keliatan"
keduanya mengangguk serempak duh sungguh menggemaskan sekali
"nanti saya kasih obat serta vitamin yang harus asha minum kalian boleh tebus resep obat ini di apotek"
keduanya menunduk dan pamit untuk keluar dari ruangan itu
"anak muda jaman sekarang kalo di inget inget gua dulu juga pernah gitu" yujin menggelengkan kepalanya
TBC
hayolo Gimana nih sunghoon bakal tanggung jawab atau gk?kalian tim sunghoon asha
atau asha jake??
jangan lupa untuk vote dan komen biar aku semangat lagi buat update capt terbaru
Dadah~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect lies| Park Sunghoon REVISI
Fanfictionjika saja waktu bisa di ulang asha ingin sekali mengulang waktu di mana di menolak kemauan sang pacar "aku hamil hoon..." "gugurin gua belum siap jadi orang tua" sebuah hubungan yg sunghoon mulai dengan kebohongan, membuat asha terjebak selamanya ⚠️...