09.

511 49 8
                                    

part ini sedikit panjang semoga gk bosen deh soalnya ada berapa flashback

happy reading^^

mereka tengah berada di dalam kamar milik asha jake mencoba untuk menahan amarahnya sama seperti teman temanya mereka sangat kesal dengan ucapan asha tadi

"gua takut harus jujur ke sunghoon"

"gua takut dia gk mau tanggung jawab"

asha kembali menangis dirinya sangat hancur sekarang bagaimana tatap kecewa serta kelas terlihat jelas di wajah teman-temanya

"siapa yang gk mau tanggung jawab" celetuk jungwon tiba tiba di balik pintu

mereka semua mengalikan pandangan ke arah anak kecil itu

"siapa kak jawab aku" tekan jungwon

asha tidak mampu menjawab dirinya hanya mampu menangis

"jungwon gk harus sekarang---" perkataan yeonjun terpotong saat jungwon berjongkok di depan asha

"siapa kak kasih tau jungwon aku adik mu"

"kaka hamil won ini anak sunghoon" tangis asha jungwon mengeratkan gigit menahan amarahnya

"aku bakal samperin sih brengsek itu" asha menahan tangan jungwon menatap adiknya dengan mata yang berkaca-kaca

"jangan won.. biar kaka aja jangan kamu" melihat tatapan sang kaka jungwon merasa iba dirinya memilih menghempaskan tangan asha dan berjalan ke luar kamar

"woniee..."

"biarin sha dia butuh waktu buat nerima ini semua" ucap karina menenangkan asha

"sekarang bayi lo mau di gimanin sha" ryujin memijat pangkal hidungnya

"besok aku bakal ngomong sama sunghoon

___

"lo mau ngomong apa sama gua sha" tanya sunghoon saat keduanya sampai di taman sekolah

asha mencoba menenangkan dirinya menarik nafasnya perlahan lahan

"cepetan yuna nungguin gua" mendengar kata yuna entah kenapa asha merasakan sakit hati sebegitu sukanya sunghoon dengan yuna

sunghoon menghela nafas melihat asha yang hanya diam sambil menunduk

"gua gk banyak waktu sha kasian pac--"

"aku hamil hoon" sunghoon membeku dirinya terkejut apa asha hamil? sunghoon kembali memutar kejadian di mana saat itu dirinya melalukan itu dengan asha

dia lupa jika dia berbicara bahwa akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu

"itu anak gua? bukan anak cowok lain"

*Plakk

"biasa biasanya lo bilang ini anak orang lain gua ngelakuin itu cuman sama lo park sunghoon" tangis asha dirinya terduduk di bangku taman untungnya taman sepi hanya mereka berdua

"kalo itu anak gua gugurin aja"

"gua belum siap jadi orang tua"

ucapan sunghoon membuat asha sakit hati dirinya menatap tajam pria di depanya

"gua benci banget sama lo park sunghoon gua harap kita gk akan ketemu lagi" satu ucapan tajam dari Asha entah kenapa sunghoon sedikit merasa sakit mendengar ucapan asha

Perfect lies| Park Sunghoon REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang