sudah berapa hari sunghoon tidak mengabari asha, dan dia juga jarang berkunjung setelah pertunangan itu terakhir kali, sunghoon menelpon dia bilang merindukan asha dan niel, setelah itu sunghoon tak mengabari sama sekali, dan itu membuat asha kembali ragu dengan pria itu. apa dia benar serius dengan asha? atau hanya berpura-pura selama ini
asha dan niel tengah belanja bulanan niel sekarang sudah berusia enam bulan, asha berhasil membesarkan niel dengan baik, buktinya sekarang anak itu sudah mulai mengucapkan kata mah asha merasakan kebahagiaan yg luar biasa saat kata pertama kali yg bayi itu ucapkan adalah mama.
mereka berdua kini sedang berjalan di sekitar supermarket sekaligus mengisi stok bulanan di apartemennya niel benar benar terlihat damai ketika berada di pelukan asha untungnya bayi lelaki itu tidak rewel seperti bayi seumurnya
asha kini tengah memasukkan segala barang belanjaannya ke dalam bagasi mobil itu ia dapat beli setelah membuka tokoh kue dan hasilnya pun juga lumayan bahkan dia sudah buka beberapa cabang di ausie
"sebanyak ini kebutuhan aku sekaligus barang tokoh kapan kelarnya" keluh asha dia merasa lelah karna harus mengangkat barang berat belum lagi membawa niel di saat dia sibuk dengan kegiatannya seseorang menarik kardus yg sudah ada di tangan asha
asha yg kaget pun hampir terjatuh untungnya orang itu menahan tubuhnya, asha terdiam saat melihat siapa orang yg membantunya tadi badannya pun membeku di tempat seseorang yg berapa bulan ini selalu yg tunggu sekarang sudah berada di depannya.
"biar aku bantuin ya? kamu di dalem mobil aja sama niel" celetuk Sunghoon asha berhenti sejenak memperhatikan sunghoon lelaki yg menghilang tanpa kabar setelah pertunangannya dan sekarang dengan seenaknya dia muncul di hadapan asha tanpa rasa bersalah sedikit pun
"minggir aku bisa sendiri" asha menarik barang yg kini sudah berada di tangan sunghoon, asha marah? jelas lelaki ini tak bisa menepati janjinya itu sunghoon terdiam ia tau jika asha sedang marah dan kecewa tapi ia seperti ini bukan karna kemauannya..
"sha dengerin aku dulu" cerca sunghoon ia terdiam sejenak hatinya sangat sakit sekarang entahlah rasanya kepercayaan yg dia berikan kepada lelaki di depannya sudah sedikit memudar dia tidak suka jika sunghoon hilang tanpa kabar seperti ini
tanpa membalas ucapan sunghoon tadi asha memilih memasuki mobilnya meninggalkan sunghoon di parkiran supermarket sunghoon hanya bisa terdiam dia tau jika asha kecewa pada dirinya dia benci hal itu
"Maaf shaa.. Maafin aku"
•••
asha terdiam menatap jendela apartemennya niel sudah tidur di tempat tidurnya setelah kejadian tadi rasanya asha ingin menangis saja karena lelaki menyebalkan itu kenapa kembali lagi? sejak wal hidupnya sudah kembali seperti biasa sebelum sunghoon datang
"shaa, gua mau bicara sama lo" lamunan asha buyar karna lelaki berdarah ausie itu berdiri di depannya jake yg merasa asha setuju mulai mengambil tempat di sebelah asha
"gua tau, dia kembali kan? " cerca jake asha menarik nafasnya sebentar dan mengalikan pandangannya ke jake menatap lelaki itu dengan tanda tanya
jake mengeluarkan sesuatu dari tas kerjanya sebuah kertas yg terlihat sangat cantik dan mewah seperti sebuah undangan pernikahan? apa jake akan menikah tapi dengan siapa pikir asha
jake meletakkan undangan tersebut di atas meja dan menyuruh asha untuk membaca undangan tersebut, tangan asha beralih untuk membaca undangan tersebut ia terdiam sejenak. air mata asha terjun tanpa di minta sang pemilik
"dia balik lagi karna bakal nikah besok sha" jujur jake tak tegah jika harus memberikan undangan pernikahan itu kepada asha tapi jay menyuruhnya karna sudah saatnya ia mengikhlaskan pilihan sunghoon
asha menghapus air matanya dan menatap jake
"gua tau bakal gini dia emang brengsek jake dia bahkan muncul tanpa ngucapin kata maaf buat gua" asha sekuat mungkin menahan air matanya yg memaksa untuk jatuh jake mengerti pun menarik asha ke dalam peluknya mencoba menenangkan asha yg jauh dari kata baik baik saja
lihatlah jake bukan kah kau lelaki yg bodoh? hati mu tetap bertahan dengan gadis yg dulu
jake mengerti asha mengalami hal yg sulit itu karna park sunghoon dia berjanji pada dirinya sendiri akan tetap melindungi asha dan niel dari lelaki yg tidak bertanggungjawab seperti sunghoon
•••
di kamar yg bernuansa gelap lelaki bermarga park itu sedang sibuk dengan kegiatan menghisap rokoknya untuk menghilangkan beban pikirannya walapun tidak hilang tadi setidaknya ia bisa merasakan ketenangan
seseorang masuk ke dalam kamar sunghoon hal pertama yg ia dapat cium adalah bau rokok yg menusuk hidungnya gadis itu berjalan menghampiri sunghoon sambil tersenyum manis
"melanggar peraturan lagi park sunghoon? " ucap Claudia dengan senyum nakalnya suara itu.. ia membencinya sunghoon melirik sekilas sebelum kembali menghisap puntung rokok dengan lancang Claudia membuang rokok sunghoon ke lantai
sunghoon menghelakan nafas sejenak dan menatap Claudia dengan tatapan lelahnya
"Jangan main main dengan ku park sunghoon ayah mu berada di pihak ku kau lupa janji kita? besok pernikahan kita berdua sayang, aku harap kamu tidak lupa" ucap Claudia sambil mengalungkan lengannya di leher sunghoon
sunghoon berdecak malas ia melepaskan kalungan lengan Claudia yg melingkar cantik di lehernya
"mau lo apa? kenapa kesini" tanya sunghoon sungguh ia sangat malas harus berhadapan dengan wanita ini claudia tertawa kecil
"besok pernikahan kita sayang, kamu harus nemenin aku ke salon sekaligus kita jalan jalan" cerca claudia
"tapi gua sib---" belum sunghoon menyelesaikan ucapannya jari telunjuk indah milik claudia sudah menempel di bibir milik sunghoon
"ingat perjanjian kita? aku keluar dulu ya sayang aku tunggu di bawah" claudia mengecup bibir sunghoon sekilas dan meninggalkan kamar sunghoon
"bangsat, apa benar yg ini di namain karma? maafin aku shaa aku kangen kamu dan niel. aku pengen kita balik lagi kek dulu.."
TBC
Haloo aku mau minta pendapat kalian sejauh ini baca cerita ku menurut kalian alurnya agak aneh gk? dan mau banget aku nerima banyak pendapat dari readers ku soal cerita ku sekarang kira kira endingnya bakal bagus gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect lies| Park Sunghoon REVISI
Fanfictionjika saja waktu bisa di ulang asha ingin sekali mengulang waktu di mana di menolak kemauan sang pacar "aku hamil hoon..." "gugurin gua belum siap jadi orang tua" sebuah hubungan yg sunghoon mulai dengan kebohongan, membuat asha terjebak selamanya ⚠️...