17. Makes a Baby

3.1K 262 87
                                    

Tw/ Kiss and mature content

please be wise, under 18 don't cross the line

. . .

Sejak awal Ayudia sudah ragu saat Angel mengajaknya pergi siang ini, setelah menawarkan solusi bagaimana menghabiskan uang satu milliar selain membeli tas birkin bag, kali ini Angel mengajak Ayudia memasuki Jakarta Aesthetic Clinic.

"Kenapa kesini sih, Ka? kan aku udah bilang, uangnya gak mau aku habisin buat kepentingan pribadi."

Angel menggeleng, mengakui persepsi Ayudia salah, "Ini bukan buat kepentingan lu doang, tapi buat Ian juga."

"Mas Ian?"

Angel mengganguk, ia sudah sumringah sejak turun dari mobil, berbincang sebentar dengan resepsionis kalau dirinya sudah reservasi, kemudian mengajak Ayudia memasuki ruang konsultasi bersama dokter aesthetic yang merupakan teman SMA Angel.

"Lo tau kan pembalap F1 ganteng anak ketiga pewaris SN Group, ini istrinya?" ucap Angel, mengenalkan Ayudia pada dokter Jysa.

"Loh, Ian udah nikah? halo Ayudia, saya Jysa."

"Salam kenal dokter Jysa." Ayudia meraih uluran tangan Jysa dan ikut duduk pada kursi konsultasi.

Segala treatment dilakukan Ayudia, mulai dari Anti Wrinkle Injection, Soft Tissue Filler, Ultherapy, Peeling dan Skincare, Baby Skin Treatment, Skin Tightening Program, hingga Anti-Oxidan Infusion. Semuanya, bahkan Ayudia harus melakukan treatment tersebut tiga kali dan sudah dijadwalkan untuk pertemuan berikutnya.

"Totalnya enam puluh juta rupiah."

"Hah..."

Ayudia menoleh pada Angel yang sedang bersandar di meja kasir, menaik turunkan alisnya sebagai kode untuk Ayudia sekalian membayarkan treatment-nya.

Dengan berat hati, Ayudia memberikan kartu debitnya dan menekan pin disana, membuang uang 60 juta untuk perawatan kulit yang menurutnya tidak begitu menunjukkan perbedaan yang signifikan.

"Ka Angel," Ayudia berjalan dibelakang Angel yang hendak memasuki mobil, "Kamu janjinya ngajak aku habisin uang bulanan untuk hal berguna loh, bukan hal sia-sia kaya gini."

Merasa tersinggung, Angel menoleh pada Ayudia, "Ini gak sia-sia, ini buat menghibur Ian." ucapnya sambil memukul pelan bokong Ayudia kemudian masuk ke dalam mobil.

Keduanya berkendara menuju coffee shop karena Angel bilang ia haus dan berjanji kali ini keduanya akan menuju destinasi yang sebenarnya, bukan lagi membuang uang untuk hal-hal yang menurut Ayudia hanya menguntungkannya seorang diri dan mubadzir.

"Muka aku kaya kebas, ini efek sampingnya gak bakal lama kan?" ucap Ayudia sambil memegangi wajahnya dan bercemin dengan kamera ponsel.

"Enggak, lagian itu cuma skincare doang, bukan di laser yang bengkak berhari-hari." ucap Angel sambil meminum avocado frape.

Mobil Audi A4 putih berjalan keluar jalan Jagakarsa, keduanya meninggalkan coffee shop dan Angel melanjutkan perjalanannya untuk menunaikan janji membantu Ayudia menghabiskan uang bulanan 1 milliar dari Ian.

Setelah menghubungi Gerald untuk menjemput Arga di sekolah, Ayudia baru menyadari mobil mewah Angel memasuki gang yang hanya cukup untuk satu mobil dengan track yang tidak merata dan sedikit berbatu.

"Ini bener jalannya?" tanya Ayudia, sedikit khawatir mereka salah jalan.

"Bener, emang agak jauh kok ke dalemnya."

Hold On [NCT Taeyong FF] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang