TRISULA

15. Cinephile

Waktu terus berjalan dengan cepat, sampai tak terasa sudah hampir 1 bulan sejak kepergian jeno dari apartemen renjun. Anak itu semakin merasa sendirian seperti sebelumnya. Bahkan lebih sendirian lagi sekarang, entah di apartemen ataupun di kampus. Yangyang tidak lagi bercengkrama dengan renjun, yang bahkan sampai sekarang renjun sediri pun tidak tau alasannya apa.

Tapi, sudah dasarnya renjun adalah anak yang tidak sabaran. Jadi dia pernah mengintrogasi dadakan ke sahabatnya itu. Namun anak itu hanya berkata ingin mengurangi bersosialisasi dengan renjun karena takut ikut campur bersama jaemin dan yang lainnya. Padahal rasanya renjun sudah tidak pernah lagi bicara panjang lebar dengan jaemin. Namun tetap saja yangyang menjauhinya, dan renjun lebih memilih mengalah daripada harus membuat sahabatnya itu tidak nyaman dengan segala pertanyaan yang intinya sama.

Bicara soal jaemin. Memang benar anak itu sudah tidak mengganggu renjun lagi, sampai-sampai renjun curiga kalau ia dan yang lainnya tengah merencanakan sesuatu pada jeno. Meskipun anak itu tengah pulang ke kerajaannya yang di bawah laut, tapi siapa sangka kalo bisa saja kemungkinan itu terjadi.

Dan sampai saat ini lucas juga belum masuk kuliah. Entah renjun yang tidak pernah lihat, atau memang dia masih masa pemulihan semenjak kejadian itu? rasanya memang lucas masih dalam masa pemulihan. Kalau lucas sudah masuk kuliah pasti akan terlihat tubuh tiang listriknya di antara mark dan yang lain.

Lucas memang belum pulih, tapi bukan berarti skripsinya ditunda kan?

Jaemin tengah menyiapkan corn soup untuk sarapan lucas. Sedangkan haechan disuruh ambil tabung cairan yang merupakan obat lucas di ruang laboratorium rumah mereka. Kalau biasanya mereka biasa makan bersama di meja makan. Tapi kali ini tidak, lucas sarapan di atas ranjang yang mirip seperti ranjang rumah sakit. Anak itu masih harus banyak istirahat saat keadaannya belum pulih total.

Dia sudah sadar kok, meskipun sempat koma selama 1 minggu.

Haechan meraih tabung kecil yang dimana jaemin selalu menaruh tabung itu secara berjejer di tempatnya. Setelah mendapatkan apa yang ia butuh, kedua mata haechan sempat mendapati tanaman Orchid milik Aigeia. Tanaman anggrek bulan yang putihnya melebihi warna tulang itu juga bersinar lembut dan selalu terlihat segar setiap harinya.

Namun..

Jumlah kelopak bunganya semakin sedikit, karena dipakai untuk mengobati lucas. Hal itu yang membuat haechan merasa sedih seketika. Bunga itu yang menjadi pertahanan hidup bagi keempatnya di dunia darat ini. Dan jika kelopaknya sudah habis, maka itu artinya keempatnya benar-benar harus bisa bertahan agar tidak ada yang terluka ataupun sakit.

Sedangkan darah?

Tidak semua manusia ikan jika sakit bisa di sembuhkan dengan darah yang berasal dari manusia ikan juga. Darah manusia ikan memang bisa dijadikan apa saja, tapi hanya untuk manusia biasa. Sedangkan untuk manusia ikan, darah itu tidak bisa menjadi penyembuh secara langsung.

Itu sama halnya jika manusia menerima donor darah dari jenis yang sama. Maka itu hanya akan membantu menambah cairan, bukan menyembuhkan. Dan jika mendapat donor dari berbeda jenis, maka akan berakibat fatal bukan? Oleh karena itu jaemin mencampurkan darah manusia ikan dengan ekstrak orchid sebagai penyembuh yang sangat cepat.

Karena pohon orchid itu yang memiliki keajaiban di setiap kelopaknya, mengubah darah manusia ikan menjadi cairan obat penyembuh.

Panggilan jaemin membuyarkan lamunan haechan. Ia pun segera pergi menemui sumber suara tersebut seraya membawa cairan obat yang sudah ia genggam sebelumnya.

Mereka berkumpul di ruangan tempat lucas di rawat. Haechan membantu lucas untuk duduk dengan meletakkan bantal di punggung kekasihnya itu. Mark membuka meja kecil di atas ranjang untuk menyangga makanan dan minuman. Jaemin menaruh nampan makanannya di meja itu dan mulai menabur cairan obatnya ke dalam bubur.