Dentuman musik begitu keras menelesik dan merobek gendang telinga siapapun yang mendekat. Tapi dari mereka tidak ada yang peduli satu pun, bahkan dari sekian puluhan orang yang tengah berjoget gila di lantai dansa. Bicara pun harus teriak supaya terdengar.
Ini memang pesta malam hari, tapi sudah hampir 12 jam mereka melakukan hal gila ini sejak tadi siang.
Menghamburkan duit tampa peduli akan habis suatu saat nanti. Oh no... nyatanya duit itu tidak akan pernah habis, benar bukan?,
Jisung?
Pria tinggi berhidung mancung itu tengah mengangkat tinggi-tinggi gelas berisi wine yang dipegangnya. Bahkan, dulu jisung sangat benci minuman itu ketika pertama kami memasuki umur 20 an.
Ya memang terdengar lucu. Seperti.. pepatah?
'Sekali mencoba, maka selanjutnya akan ketagihan '
Tapi yang pasti minuman itu justru menjadi pilihan pertama saat jisung tengah senang, sedih ataupun kesal menghadapi persoalan dalam hidupnya. Apalagi usianya sudah menginjak 23 tahun. Merayakan kelulusan dengan wine adalah hal yang umum bagi masyarakat di kotanya besar tempat tinggalnya.
Jisung merangkul dua sahabatnya yang ada di sisi kanan dan kiri. Kemudian mereka bersorak sambil melakukan loncatan kecil layaknya sang suporter bola.
Kemeja jisung yang berwarna navy itu sudah setengah basah karena pesta mereka berdampingan dengan kolam renang. Dan kebasahan itu adalah ulah dari jisung dan kawan-kawannya berkat minuman keras itu.
Sexy kalo dilihat.
Apalagi kedua lengannya tergulung sampai siku dan kancing kemeja paling atas terbuka 2.
Jisung menyibakkan poninya ke belakang ketika kekasihnya datang dari arah depan.
Wanita kurus nan sexy bagai model itu berjalan dengan lenggokkan menggoda di pinggulnya. Memakai gaun ketat pendek berwarna biru muda, dengan belahan dada sedikit terbuka dan bagian bawah itu hampir bisa saja memperlihatkan celana dalamnya ketika menungging sedikit.
Ah.. siapa sih yang tidak tergoda.
Apalagi kecantikannya selalu disamakan dengan ratu, putri, bahkan bidadari. Surai coklat panjangnya di pilin sedikit dengan telunjuk lentiknya. Ia mengerucutkan bibir saat menghampiri jisung.
"Halo.. sayang.." sapa Jisung yang sudah setengah mabuk itu dan langsung mencium pundak wonyoung yang terekspos.
Dua sahabatnya pergi meninggalkan jisung begitu tau kekasihnya datang. Sudah pasti wanita itu ada maunya.
Sembari wanita cantik itu bercerita, jemari jisung menelusup masuk dan memijit perut wonyoung. Semakin lembut dan semakin menjalar hingga wanita itu berhasil melenguh dan mencengkram lutut jisung.
Tolong ingatkan jisung kalau besok dia harus pergi menginap di pulau bersama teman-temannya.
Iya.
Kali ini ada perayaan pengangkatan jabatan ayahnya Eunseok. Tapi kali ini kekasih jisung tidak ikut. Karena ia harus mengurus surat-surat kelulusannya di kampus. Jadi hanya jisung, Eunseok, Yedam dan Asahi saja yang menginap di resort.
Awalnya sih semua happy happy saja. Sampai saat siang hari mereka menaiki Jetski air hingga bermain ke pulau sebrang dan pulau kecil-kecil lainnya. Sayangnya jisung tersesat di pulau kecil itu. Ia berpisah dari 3 sahabatnya karena hendak ambil apel di dahan yang tinggi tanpa sepengatahuan teman-temannya.
Apel sih dapat, tapi jisung malah tersesat.
Berteriak berulang kali pun percuma. Ponsel juga tidak bawa, lagi pula siapa yang mau bawa ponsel saat main Jetski?. Rawan mungkin tenggelam di air, iya bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
TRISULA
Fanfiction~~* 🌼 *~~ Apa kalian pernah berfikir tentang dunia lain? Maksudku bukan dunia mistis, atau paralel, atau dunia ganda, atau yang semacamnya. Bukan. Tapi sebuah dunia yang nyatanya bersanding dengan kita, tapi tanpa kita ketahui. Misalnya seperti dun...