25. Caeruleaphile

1.3K 178 17
                                    

Dalam sebuah pepatah yang berkata 'mengguru dahulu sebelum bergurau' apakah ada yang tau artinya?

Pepatah ini dibentuk atas dasar mengingatkan sesama tentang pentingnya ilmu. Yang berarti 'Tuntutlah ilmu dulu setinggi langit sebelum bersenang-senang'  Hal ini lah yang sedang dialami oleh renjun, jaemin dan haechan.

Tentu kalian tidak lupa dengan mereka bertiga yang masih dalam masa berkuliah kan, meskipun yang hampir selesai. lalu untuk PKL mereka bagaimana?

Renjun tinggal minta dibuatkan sertifikat oleh ayahnya untuknya, jaemin dan Haechan. Tidak lupa kan, jika paman yuta dan bibi winwin itu memiliki toko roti. Dan oh ya! baru-baru ini ada berita menyenangkan dari mark dan lucas. Bahwa dalam pengumuman mereka lulus dalam skripsinya, jadi tinggal mengikuti wisuda saja. tidak perlu diragukan lagi bukan, keduanya itu.

Sedangkan untuk jaemin, haechan dan renjun. Jika kalian ingat, terakhir kali mereka bertiga sedang liburan dalam minggu tenang sebelum ujian akhir semester.

Dan ini adalah hari terakhir mereka ujian. Hari dimana biasanya orang akan sangat excited pada hari terakhir ini. Sampai-sampai orang kebanyakan akan merencanakan hal kebebasan seperti 'setelah ini aku ingin pergi ke mall ' atau 'setelah ini ingin tidur' dan lain sebagainya.

Kalo rencana ketiga bestie ini sih katanya mau bikin roti di toko roti ayahnya renjun. Cuma bertiga, soalnya Mark, Lucas dan Jeno lagi di kerajaan Troya buat stabilisasi kerajaan itu. Mereka berangkat saat matahari masih mengitip dari ufuk timur.

"njun, nomer 23 apa?"

Enaknya kalo jaemin dan renjun satu jurusan, mereka bisa kerjasama kalo ujian. Gak perlu munafik gitu, mereka berdua juga butuh kerjasama kalo ujian. Siapa yang gak mau sih?

Sedangkan haechan, ya.. mau tidak mau kerja sendiri. Lagipula ujiannya tidak sesulit soal milik jaemin dan renjun kok. Dan ya, mereka mengerjakannya di kamar renjun. Pakai laptop tentunya. Karena ujiannya diadakan online.

Seorang pelayan mengetuk pintu kamar, ia hanya ingin mengantar semangkuk buah sesuai pesanan jaemin. Kemudian pelayan itu langsung pergi dan menutup kembali pintu kamar.

"akhirnya selesai juga, YEAY!"

Pekik haechan setelah semua soal sudah berhasil dikerjakan. Begitu juga renjun dan jaemin. Ketiganya sudah di submit pula. Langsung saja mereka tiduran sambil memejamkan mata.

Kalian pasti tau rasanya kalo ujian itu gimana? ,belom lagi kalo soal dan waktu selalu kejar-kejaran. Sudah selesai ngitung, belum lagi berfikir. Rasanya penat ditambah panik. Ibarat tuh kayak lagi dikejar-kejar setan. Agak lebay memang, tapi intinya kalo habis ujian itu capek.

"nanti sore temani aku ke paman Chou" jaemin meminta pada kedua sahabatnya.

"Mau ambil bunga mawar untuk upacara pernikahanmu?" jaemin hanya bergumam untuk menanggapi renjun. Karena ia sedang mengistirahatkan dirinya dari semua soal ujian yang tak masuk akal tadi.

Mereka memang memesan bunga mawar merah pada paman chou, karena Aigeia jarang memiliki mawar merah. Paling dominan memiliki mawar berwarna biru.

Renjun beralih pada semangkuk buah yang dibawa oleh pelayan tadi. Ada pisang, Apel, Anggur hijau dan satu buah berukuran kecil seperti bluberi yang berwarna kuning. Renjun pikir itu tomat, tapi bukan. Dan juga kenapa hanya satu?

Renjun coba makan untuk memastikan. Awalnya terasa manis, terus sedikit sepat karena renjun pikir ini belum matang total. Tapi lama-kelamaan kenapa buahnya jadi sedikit pait dan pedas? Buah apa ini?

Renjun melihat separuh lagi buah yang sudah ia kunyah ini. Dalamnya mirip seperti tomat, tapi bijinya berwarna hitam seperti selasih. Renjun tidak pernah melihat buah ini sebelumnya.

TRISULATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang