●34

2K 103 15
                                    

𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 & 𝐬𝐡𝐚𝐫𝐞 𝐤𝐞 𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧-𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧.

[Ketik 1 untuk membatalkan janji.]

***

Saat ini Rara sedang duduk menyilakan kaki diatas tempat tidur milik Sheldon, ia mengedarkan pandangannya keseluruh sudut ruangan. Kamar nya langsung berhadapan dengan kolam pribadi Sheldon, dari posisi Rara, ia bisa melihat seluruh taman belakang yang sangat luat, samar-samar terlihat pemandangan kota nya.

Cukup lama Rara duduk terdiam, ia sedikit kedinginan karena AC. Padahal baju yang tersedia hanya kaos besar milik Sheldon dan juga celana boxer selutut.

"Udah lama nunggunya?"

Rara segera menoleh kearah sumber suara, Sheldon berjalan mendekati Rara seraya mengeringkan rambutnya menggunakan Handuk. Rara terdiam kaku, apalagi ketika Sheldon masih belum memakai baju, hanya bertelanjang dada dan memakai boxer kembar seperti yang Rara pakai.

"Hey," tanya Sheldon menyentil dahi Rara.

"Hah?" tanya Rara.

"owh udah lama," lanjutnya tersadar.

Sheldon duduk berhadapan dengan Rara, sama seperti gadis di depannya ia menyilakan kaki dan membiarkan Rara menatap nya dalam. Sheldon tidak mau kehilangan momen dari tatapan Rara yang jarang ia lihat, kosong dan seperti memikirkan sesuatu.

"Mau ngegofood apa?" tanya Sheldon seraya membuka aplikasi di ponselnya. Sheldon dengan teliti mencari makanan yang enak.

"Pengen geprek,"

"Gue gabisa makan pedes,"

"Sejak pacaran sama Mitha, lo banyak cakap ya." Sindir Rara seraya tersenyum.

"Mau Bubur ayam ga?" tawar Sheldon.

"Baru tau kalau ternyata lo udah suka bubur ayam," lagi-lagi Rara tersenyum lebar.

"Rara, ini buat lo doang. Bukan buat gue," perjelas Sheldon.

"Dan selama kita pernah pacaran, lo gatau makanan kesukaan gue, kocak lo."

Sheldon terdiam, ia menghentikan jarinya dan kemudian meletakkan ponsel nya di nakas.

"Zell Fora, coba liat aku bentar." Ucap Sheldon lembut.

"Mitha itu baik banget samaku,"

"Iya, sampai-sampai gue yang kena imbasnya."

"Iya maaf, ntar gue kasih tau ke Mitha."

Rara terdiam seribu bahasa, bagaimana menjelaskan perasaan sesak nya saat ini. Ia ingin segera berteriak tepat didepan wakah Sheldon, tapi tetap tidak bisa. Rara tersenyum kembali, berusaha menelisik apa maunya Sheldon.

"Gue sayang banget sama orang brengsek kek lo, tapi yagini. Apasih yang bakalan berubah, gue cape-cape perjuangin, malah lo yang bucin ke Mitha." Ucap Rara membalas tatapan Sheldon yang tak kalah tajam.

"Tau darimana?"

"Dari jawaban lo yang terdengar tolol itu."

"Emang lo ga tolol?"

"Tolol, makanya mau sama lo."

"Okay, daritadi gue respon ego lo. Cape juga ternyata."

Sheldon segera pergi meninggalkan Rara dan segera beranjak menuju kolam.

"Gila," ucap Rara membuat Sheldon berbalik dan menggendong nya bersama masuk kedalam kolam.

"STOP, GILA LO."

SHELDON🚫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang