Chapter six

86 8 1
                                    

Rasanya baru kemarin aku memeluk mu
Tapi kenapa sekarang seolah kita seperti dua orang asing yang tidak pernah memiliki hubungan?
_______

HAPPY READING 😊

🎈🎈🎈

"Balapan yu? Finisnya di dermaga gimana?" Tawar Rebecca membuat Rea dan juga bintang saling bertukar tatapan.

"Gas" jawab bintang dan memakai kacamata hitam miliknya, gadis itu pun langsung masuk kedalam mobil  dikuti juga dengan Rea.

Brummm brummmm.....

Bintang, Rea dan juga Rebecca menatap gerbang SMA Bimasakti yang sebentar lagi akan dibuka.

Satu...

Dua....

Ti...gaa!!

Brumm brumm!!!"

Ezra yang baru saja sampai di parkiran, terkejut ketika melihat tiga mobil yang baru saja keluar dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Gila anjing, apa nggak takut mati tu tiga betina?"heran Tio.

"Bahaya! Mereka ke arah dermaga, tempat kita tempur" kata arka tiba-tiba, membuat Ezra menatapnya dengan tatapan serius.

"Lo serius?!" Tanya ezra

"Gue nggak sengaja denger percakapan mereka bertiga, kalau mau balapan, finisnya di dermaga" jelas arka

"Anjinglahh, my Beby Hani gue nanti kenapa-kenapa" Tampa menunggu lama, Ezra langsung naik ke atas motornya dan langsung menjalankan motornya bak orang kesetanan.

Memang hari ini Atlantis akan tempur dengan salah satu geng motor. Lebih tepatnya musuh lama mereka yaitu Saturnus.

"Huu nambah-nambah kerjaan aja anjing" kata Tio dan memakai helmnya. Ia pun langsung menjalankan motornya mengikuti Ezra.

Bintang melihat banyak sekali motor yang menghalangi dermaga. Ia pun memelankan laju mobilnya. Sama halnya dengan Rea dan juga Rebecca, mereka yang melihat mobil bintang yang tadinya melaju Kini menjadi pelan. Ikut memelankan  mobilnya

"Shit!" Umpat bintang ketika para pengguna motor tersebut berjalan ke arah mereka.

"Akh!!"

"Rebecca!" Bintang melihat ke arah mobil Rebecca yang di pukul dengan tongkat baseball.

"Rea, bintang tolong!!!" Teriak Rebecca ketika kaca mobilnya sudah pecah.

Awalnya tidak ingin turun, Kini kedua gadis itu sudah berada di luar mobil. " Woy!" Panggil bintang membuat orang yang memukul kaca mobil Rebecca terhenti.

"Ntang.... Gimana ini?" Tanya Rea ketika melihat lima orang berjalan kearah mereka. Bahkan orang yang memukul kaca mobil Rebecca saja, berjalan mendekat ke arah bintang dan juga Rea.

"Selamatin Rebecca" suruh bintang tanpa menatap ke arah Rea.

"Tapi ntang-

"Cepet anjing! Lo mau Rebecca mati ketakutan di dalam mobil hah!" Bentak bintang membuat Rea menggelengkan kepalanya. Ia pun langsung berlari ke arah mobil milik Rebecca.

Bintang memundurkan tubuhnya ketika lima orang tadi sudah berjalan mendekat ke arahnya.

"Hai cantik? Kenalan dong" Kata salah satu di antar lima pemuda yang berjalan ke arahnya.

"Nama gue elios.. Ketua geng motor Saturnus... Maaf udah ngerusakin mobil temen Lo" kata lelaki yang bernama elios itu

"Tenang...gue nggak mungkin nyakitin temen gue sendiri, iyakan Ra?"

BINTANG YANG GELAP (𝑬𝒏𝒅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang