Chapter Seven

76 6 0
                                    

Happy reading 🎈

Sejak jam istirahat tadi, bintang hanya diam di rooftop SMA Bimasakti. Ia masih memikirkan sosok elios yang memanggil namanya dengan sebutan Ra itu.

"Ara, kamu cantik banget tau, kavi pengen Ara jadi istri kavi di masa depan mau kan Ra?"

"Ara mau es cream nggak? Kavi beliin, kavi tadi di kasih jajan sama bunda kavi"

"Ra, maafin kavi yah? Kavi harus ninggalin Ara, kavi di ajak bunda sama ayah pindah ke luar negara..."

"Semoga kita bisa ketemu lagi yah Ara? Kavi janji nggak bakal lupain ara, gelang yang kavi kasih di pake terus yah?"

Bintang mengusap wajahnya kasar. Mengingat kenangan tujuh tahun lalu dimana kenangan ia bersama sahabat kecilnya dulu yaitu kavi.

Gadis itu pun mengeluarkan gelang yang berada di saku roknya. "Ara masih simpen gelangnya kavi" Batin bintang dan memakai gelang tersebut. Untung saja gelang ini di temukan oleh Ezra. Kalau tidak Bintang akan merasa bersalah jika menghilangkan gelang pemberian sahabatnya itu.

"WOY JANGAN MAIN KEROYOKAN LO!"

"LO NGGAK TAU YAH KITA BERTIGA INI SIAPA?!"

Mendengar keributan. sontak bintang menatap ke arah lapangan basket dimana banyak sekali siswa dan siswi SMA Bimasakti yang berkumpul.

"Ezra?" Batin bintang ketika melihat Ezra tengah adu jotos dengan salah satu siswa. Bintang pun menatap ke arah siswa yang satunya.

"Adam?"

Drttt..drt...

Becca

Bintang, Ezra berantem sama Adam

Tolong pisahin

Lah? Panggil bk aja

IHH elu aja

Harus gue gitu?

Iya buruan, kasian si Adam

Mager

Ihh bintang!!!

Panggil temen-temennya aja si

Gue mager

Bintang langsung mematikan ponselnya. Dan menatap kedua lelaki itu yang tengah adu jotos. Bahkan sudah ada dua sekuriti yang memisahkan keduanya. Namun salah satu dari mereka tidak mau mengalah.

°°°°°°

Ezra menatap Adam dengan tatapan menatikan baru dua hari ia menjadi murid SMA Bimasakti, sudah ada musuh.

"KENAPA LO GODAIN CEWE GUE?!" Tanya Adam yang kini tengah di tahan oleh sekuriti membuat Ezra membuat Ezra bingung. Sejomblo-jomblonya Ezra ia tidak mungkin menggoda pacar orang.

"Cewe lu yang mana emang anjing?!" Tanya ezra

"Lo dateng-dateng mukul gue, terus Lo nuduh gue godain pacar Lo? Secantik apaan si cewek Lo anjing?!" Tanya Ezra lagi membuat Adam diam.

"Bintang mana bec?" Tanya Rea.

"Ngadep atas," bisik Rebecca membuat Rea mendongak menatap ke atas dimana, seorang gadis Kini tengah memperhatikan mereka juga dari rooftop. Siapa lagi kalau bukan bintang.

BINTANG YANG GELAP (𝑬𝒏𝒅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang