Chapter Nine

42 6 0
                                    

HALLO GUYS KEMBALI LAGI DENGAN AKU!!

SEBELUM KALIAN BACA PART KALI INI, AKU HARAP KALIAN UDAH FOLLOW AKUN AKU @ReviMariska541

SELAMAT MEMBACA 🎈



Bintang menatap keluar jendela cafe, sepulang sekolah ia tidak langsung pulang, melainkan pergi ke cafe untuk menenangkan pikirannya.

Semalam ia tidak bisa tidur dengan tenang, karena masih memikirkan siapa pengirim pesan itu kepadanya.

"Apa kamu balik lagi vi?"  Batin bintang jauh di lubuk hatinya, ia sangat merindukan sosok yang selama ini ia tunggu untuk kembali padanya.

Ia pun tersenyum kecil kala melihat kedua anak kecil yang tengah tertawa di bawah derasnya hujan. Kedua anak itu mengingatkan dirinya bersama sahabat kecilnya yaitu Kavi. Sosok yang sekarang ia rindukan.

"Mau mandi hujan?"

Mendengar pertanyaan seseorang membuat bintang membulatkan matanya sempurna, pertanyaan itu sama seperti yang di ucapkan sahabat kecilnya. Detik itu juga bintang menatap orang tersebut dengan tatapan mata yang penuh harap

"Ka-

"Hai bintang"

Ketika mengetahui siapa orang tersebut, tatapan mata itu berubah menjadi sendu. Ekspetasinya terlalu tinggi. Hingga ia membayangkan hal-hal yang tidak mungkin akan terjadi.

Ezra yang menyadari perubahan bintang langsung paham." Lo pikir orang yang ada di pikiran Lo yah yang Dateng?" Tanya Ezra membuat bintang diam.

"Enak banget yah orang itu, bisa ada terus di pikiran Lo" tambah Ezra membuat bintang menatap ke arahnya.

"Ayo mandi hujan" ajak bintang membuat Ezra yang tadinya menundukkan kepalanya seketika langsung tersenyum kegirangan.

"Ayo!!" Balas Ezra dengan semangat, keduanya pun langsung berlari keluar dari cafe.

Bintang memejamkan matanya perlahan ketika air hujan membasahi tubuhnya. Rasanya sangat tenang. Hanya ada suara derasnya hujan di sekelilingnya.

Ezra yang melihat bintang seperti sangat menikmati hujan, lantas tersenyum kecil. "Gue bakal selalu ada di samping lo bintang" Batin Ezra.

Bintang membuka matanya perlahan ketika mendengar suara klakson mobil, ia pun menatap sekeliling, hingga tatapan matanya terkunci ke arah truk yang tengah melaju. Ia pun mengalihkan tatapannya ke arah ezra yang berada di tengah jalan.

"EZRA!!!" Teriak bintang namun tidak di dengar oleh Ezra, pria itu hanya tersenyum ke arahnya.

"Sial!" Bintang langsung berlari ke arah Ezra dan menarik cowo itu menjauh dari tengah jalan. Sedangkan Ezra lelaki itu nampak bingung ketika di tarik oleh bintang.

"Bego! Lo mau mati apa gimana setan?!" Bentak bintang membuat Ezra langsung tersadar.

"Lo hampir ke tabrak truk, sialan!" Tunjuk bintang ke arah truk yang menabrak pembatas jalan. Detik itu juga tubuh ezra lemas. Hampir saja ia mati hari ini

"G-gue h-hampir ke tabrak t-truk?" Tanya Ezra gugup, saking gugupnya ia sudah terduduk lemas di jalanan.

Bintang berjongkok, di hadapan Ezra. Ia pun mengelus pundak lelaki itu, agar sedikit tenang. " Tenang, ada gue" kata bintang, membuat Ezra memeluknya sangat erat.

Bintang sedikit terkejut karena Ezra memeluknya. Apa Ezra punya masalalu yang kejadiannya hampir sama dengan sekarang?. Pikir bintang

°°°°

BINTANG YANG GELAP (𝑬𝒏𝒅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang