HALO APA KABAR KALIAN SEMUA?
MAAF BARU BISA UP SETELAH SEKIAN LAMA HEHE.
JADI SILAHKAN VOTE, DAN FOLLOW DULU YAH GUYSS
SELAMAT MEMBACA
─────────ೋღ 🌺 ღೋ─────────
Hari-hari berlalu, dan hari ini adalah hari ulang tahun bintang, gadis itu sekarang sudah berumur 18 tahun. Sedari tadi Dava tidak henti-hentinya tersenyum kearah gadis yang tengah memakai dres berwana putih.
"Adek gue cakep banget si" puji Dava, membuat bintang tersenyum kecil.
"Dav, udah kabarin elios kan?" Tanya bintang membuat Dava mengacungkan jempolnya, bintang bernafas lega mendapat jawaban dari dava. Ia harap elios benar-benar datang malam ini.
Semua orang tengah sibuk di dalam maupun di luar mansion, cakra menyuruh semua pengawal untuk berjaga di seluru kawasan mansion. Lelaki yang sudah berumur itu nampak gagah dengan setelan tuxedo putih miliknya
°°°°°°
Bintang menatap elios yang tengah berjalan bersama dengan gadis yang ia kenali, hatinya seperti tidak terima melihat kavinya datang ke acara ulangtahunnya bersama dengan Keiza. Namun ia tidak berhak mengatur elios.
"Happy birthday Ra" ucapan itu keluar dari mulut elios diiringi dengan senyuman kecil. Lelaki itupun memberikan kado yang berukuran lumayan besar.
"Happy birthday yah bintang" kata Keiza, sontak membuat Dava dan denies yang baru saja tiba di buat tidak percaya kenapa gadis itu hadir malam ini? Bukankah mereka tidak mengundang gadis itu untuk datang.
"Thankyou" balas bintang dan berlalu dari hadapan mereka semua.
Elios yang melihat itu menghembuskan nafasnya pelan, dan perlahan melepaskan tangan Keiza yang memeluk lengannya. " Loh? Kenapa di lepas?" Tanya Keiza kebingungan, sedangkan elios lelaki itu nampak diam tidak menjawab pertanyaan Keiza.
Bintang berjalan gontai ke arah kolam renang dimana acara ulang tahunnya di selenggarakan.
"Tata" panggil denies dan langsung merangkul pundak bintang membuat gadis itu tersenyum tipis.
"Senyum dong, kan hari ini ulang tahun masa murung gini" celetuk denies dan membenarkan rambut bintang.
Bintang hanya menanggapi itu dengan senyuman, dan langsung berjalan ke arah kue miliknya.
Acara pun di mulai, dari penyambutan para tamu dan juga ucapan terimakasih dari tuan rumah. Jika kalian pikir bintang senang kalian salah gadis itu sama sekali tidak menikmati pestanya. Sebab hari ini adalah hari peringatan kematian maminya.
Ezra menatap bintang dengan senyuman, gadis itu sangat cantik malam ini.
"Hai Ezra" sapa keiza membuat Ezra mengubah ekspresinya.
Dava menatap ke arah bintang yang sejak tadi hanya diam.Gadis itu samasekali tidak bahagia, ia beralih menatap ke arah cakra yang sibuk berbincang dengan rekan bisnisnya.
Sedangkan bintang melamun menatap ke arah tempat duduk yang kosong. Namun tiba-tiba ia membulatkan matanya. Dirinya tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Dimana ada maminya yang tengah berdiri menatap ke arahnya sembari tersenyum.
"mami.. "Lirih bintang dan berjalan menghampiri maminya, namun bulan bukannya mendekat wanita itu menjauh membuat bintang mengejarnya.
Dava yang melihat bintang pergi langsung menyusul gadis itu. "bintang" dava berhasil menarik tangan bintang membuat gadis itu berhenti. Lalu menatap ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG YANG GELAP (𝑬𝒏𝒅)
Ficção AdolescenteWARNING ⚠ MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN Nama gue bintang. Lebih tepatnya bintang azhara geovania. Gue anak tunggal dari pasangan suami istri yaitu cakra dan bulan. Keluarga gue terbilang sempurna namun sesempurna apapun hidup pasti akan hancur di su...