Chapter Sixteen

43 5 0
                                    


HALLO HALLO!! MASIH ADA YANG NUNGGU AKU UP?!!!

BTW MAAF BARU UP SOALNYA BANYAK KESIBUKAN DI RL, SAMA LAGI UAS JUGA HEHEHE, TAPI AKU USAHAIN BAKAL UP WALAUPUN NGGAK SETIAP HARI.

SEBELUM LANJUT BACA, JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW AKUN AKU YAH a@ReviMariska541

Mencintaimu dalam diam
Adalah salah satu cara agar tidak merusak segalanya
~~~~~~~~~~

Sejak semalam dimana bintang pertama kali bertemu dengan sahabat kecilnya setelah sekian lama, rasa ia sangat bahagia, ternyata orang itu adalah elios, lelaki yang tidak sengaja bertemu dengannya waktu itu.

"Pagi, ara cantik!!" Sapa elios ketika bintang berlari ke arahnya, dengan menggunakan seragam sekolahnya.

"Pagii, kavi genit" balas bintang membuat elios terkekeh dan menarik hidung mancung bintang.

"Ekhem" suara deheman mampu membuat keduanya menatap ke arah pria yang sudah berumur, yaitu Cakra. Hal itu tentunya membuat elios dan bintang saling bertatapan.

"Pagi om Cakra," sapa elios membuat Cakra mengangguk sembari tersenyum.

"Apa kabar kavi?" Tanya Cakra

"Alhamdulillah, baik om" jawab Kavi

"Kavi ayo" ajak bintang membuat Cakra menggelengkan kepalanya. Assalamualaikum" pamit kavi tidak lupa menyalimi Cakra.

"wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"

Bintang tersenyum ketika melihat Kavi berjalan ke arahnya. " Ayo, udah mau masuk" ajak bintang membuat kavi mengangguk. Dan memakaikan bintang hlem.

"Udah?" Tanya bintang

"Udah" jawab Kavi

Kavi pun langsung membantu bintang naik ke motornya, setelah melihat gadis itu sudah duduk di jok dengan nyaman, barulah kavi menjalankan motor miliknya dengan kecepatan sedang.

Sepanjang perjalan ke SMA Bimasakti keduanya menghabiskan dengan mengobrol, walaupun bintang kesusahan mendengar suara elios karena suara kendaraan yang lain.

Motor milik elios berhenti tepat di depan gerbang SMA Bimasakti. Sedangkan bintang, gadis itu langsung turun." Thank you udah nganterin" kata bintang membuat elios mengangguk.

"Yaudah gue masuk dulu" Pamit bintang membuat elios mengangguk.

"Ara tunggu!" Kata elios membuat bintang berhenti dan berbalik.

"Kenapa?" Tanya bintang

" Hlemnya cantik" kata elios membuat bintang meraba kepalanya, dan benar hlem milik elios belum ia lepas. Buru-buru elios turun dari motor menghampiri gadis itu.

"Lupaa" kata bintang membuat elios mencolek hidungnya dan perlahan melepaskan hlemnya.

"Nanti mau di jemput?" Tanya elios membuat bintang mengangguk antusias.

"Yaudah, sana masuk "

"Okee, gue masuk dulu yah, Babay Kavi" pamit bintang sembari melambaikan tangannya. Kavi membalas lambaian tangan bintang tidak lupa dengan senyumannya.

Setelah memastikan aranya sudah masuk kedalam sekolah, ia langsung berbalik ke arah motornya. Namun bertapa terkejutnya dirinya ketika melihat tiga orang yang kini tengah bersandar di motornya.

"Nyari mati lo datang kesini?" Tanya Tio membuat elios menatap lelaki itu malas.

"Kenapa lo bisa bareng bintang?" Tanya Ezra membuat elios menatap lelaki itu dengan tatapan serius.

BINTANG YANG GELAP (𝑬𝒏𝒅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang