HAI MANIEZZZZZ, GIMANA KABARNYA? MAAF BARU UP, SOALNYA BARU SELESAI UAS, JADI BUTUH KE FOKUSAN BIAR BISA JAWAB SOAL
JADI MASIH ADA YANG SETIA NUNGGU AKU UP?!!
KALAU GITU NGGAK USAH LAMA-LAMA KALI YAH, OKE DEH
SELAMAT MEMBACA
🌼🌼🌼🌼🌼Sejak kejadian di bandara bintang dan juga denies selalu barada di dekat Dava. Lelaki itu tampak murung bahkan tidak seperti biasanya.
"Dav" panggil denies namun tidak di hiraukan oleh Dava.
"Dava!" Bentak bintang membuat lelaki itu menengok ke arahnya.
"Dih, ayo keluar!" Ajak bintang dan menarik tangan Dava agar lelaki itu keluar dari kamarnya.
"Kalian aja, gue males" tolak Dava dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Tentu hal itu membuat bintang geram
"Eh Woy, mau ngapain Lo?!" Panik denies ketika melihat bintang membawa korek api.
"Lo bangun, atau gue bakar lo hidup-hidup!" Ancam bintang membuat denies panik.
"Oke, Lo lebih pilih melepuh daripada bangun" bintang langsung menyalakan korek api tersebut dan membakar ujung selimut Dava.
"Ehh Woy bintang!!" Panik Dava dan juga denies. Ternyata bintang tidak bercanda dengan perkataannya, Dava langsung turun dari tempat tidurnya. Sedangkan denies lelaki itu berlari ke kamar mandi yang berada di kamar Dava.
"Bintang" Pasrah Dava ketika melihat gadis itu keluar dari kemar lelaki itu.
Bintang menuruni tangan membuat Arumi menatapnya dengan tatapan bingung. " Lho sayang?" Gimana Dava mau keluar?" Tanya Arumi dan mengahmpir bintang.
"Mau kayanya Bun" jawab bintang membuat Arumi mengangguk.
°°°°
Bintang berjongkok di depan makam milik maminya." Mi, Zahra bentar lagi ulang tahun nhi mi.." ujar bintang. " Mami nggak ada niatan buat Dateng ke mimpi Zahra gitu?"
Dari arah yang tidak terlalu jauh ada dua orang tengah memperhatikan gadis itu. Siapa lagi kalau bukan Ezra dan elios.
"Lo ngapain disini?" Tanya Ezra penuh selidik.
"Seharusnya gue yang tanya, lo ngapain disini?" Bukannya menjawab elios malah berbalik bertanya.
"Gue ngikutin bintang, Karena ada dua mobil yang ngikutin dia waktu dari halte SMA Bimasakti" jawab Ezra membuat elios menatap ke arah bintang.
"Terus Lo sendiri ngapain disini?" Tanya Ezra.
"Sama kaya lo" jawab elios membuat Ezra menatap kearahnya.
Setelah berdoa, bintang berpamitan kepada maminya dan langsung meninggalkan pemakaman tersebut. Elios dan Ezra yang melihat itu langsung mengikuti bintang.
Sesampainya di parkiran, ezra dan elios tidak melihat bintang, keduanya sontak langsung berjalan ke arah mobil gadis itu, namun kosong.
"Kalian berdua ngapain?" Tanya bintang membuat Ezra dan elios menatap ke arah gadis yang tengah menatap mereka.
°°°°°
Acara masih ada beberapa Minggu, namun mansion sudah mulai di hias, kedua Omanya itu benar-benar mempersiapkan ulangtahun cucu mereka dengan sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG YANG GELAP (𝑬𝒏𝒅)
Ficção AdolescenteWARNING ⚠ MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN Nama gue bintang. Lebih tepatnya bintang azhara geovania. Gue anak tunggal dari pasangan suami istri yaitu cakra dan bulan. Keluarga gue terbilang sempurna namun sesempurna apapun hidup pasti akan hancur di su...