HALLO BESTIEE, MAAF YAH BARU SEMPAT UP
BANYAK URUSAN SOALNYA, JADI NGGAK SEMPAT BUAT MIKIRIN ALUR SELANJUTNYA.KALAU GITU GAUSAH LAMA-LAMA KALI YAH, SILAHKAN MEMBACA GUYS!!!
🌅🌅🌅🌅
Setelah dari perpus tadi, Ezra tiba-tiba menjadi diam. Hal itu membuat kedua sahabatnya bingung.
"Dia sakit nggak si ar? Gara-gara ke perpus tadi?" Tanya Tio
"Mungkin" jawab arka.
Ketiganya kini tengah berada di taman SMA Bimasakti yang dimana kini di penuhi dengan banyak murid.
"Halo" sapa seseorang membuat arka dan juya Tio menatap ke orang tersebut. Dimana ada seorang gadis yang tengah tersenyum ke arah mereka.
"Halo" balas Tio
"Kenalin gue keiza, kelas 11 IPA 3 " kata gadis itu yang bernama Keiza memperkenalkan dirinya.
"Gue Tio"
"Arka"
Ketiganya pun melirik ke arah Ezra yang masih diam. Bahkan lelaki itu sepertinya tidak memperdulikan kehadiran Keiza. Hingga Tio menepuk pelan pundaknya barulah Ezra bergerak.
"Kenapa?" Tanya Ezra membuat Tio mengode memalui ekor mata. Ezra yang peka langsung menatap ke arah Keiza.
"Lo pasti Ezra kan?" Tanya Keiza sembari tersenyum ramah.
"Hmm, gue Ezra" jawab Ezra
Dari arah lain, ada tiga gadis yang tengah menatap mereka siapa lagi kalau bukan, bintang, Rea, dan Rebecca. Ketiganya kebetulan tidak sengaja melihat Keiza yang tengah menghampiri Ezra dan kedua temannya.
"Dia mau ngapain si?" Heran Rebecca
"Biasa, kaya gatau Keiza aja Lo" sahut Rea membuat bintang terkekeh.
°°°°°
Rumah yang dulunya sangat damai dan nyaman, kini bagi bintang adalah neraka. Apalagi melihat istri kedua papinya yang kini tengah berbincang dengan orang tuanya.
Bintang berjalan melewati ruang tamu tanpa memperdulikan kehadiran mereka.
"Apa itu anaknya Cakra?" Tanya perempuan yang sudah tua. Hal itu tentunya membuat bintang memberhentikan langkahnya tepat di depan tangga.
"Sangat tidak sopan, mungkin didikan dari maminya" sambung perempuan tua itu yang diketahui adalah ibu dari lina.
Bintang yang awalnya ingin melanjutkan langkahnya terhenti kembali, karena maminya di sebut oleh orang itu.
Detik itu juga bintang berbalik dan berjalan menghampiri mereka.
"Mohon maaf kalau kurang sopan, tapi rumah saya tidak menerima tamu rendahan seperti, ANDA" kata bintang dan sengaja menekan kata ANDA.
"Jaga bicaramu! Ini rumah menantu saya!" Tunjuk perempuan tua itu membuat bintang tertawa kecil.
"Menantu anda adalah papi saya, dan rumah ini adalah milik saya! Jadi sebaiknya anda pulang, sebelum saya seret anda keluar seperti plastik sampah!" Peringat bintang
"Sudah cukup bintang!" Bentak Lina yang sedari tadi hanya diam. Ia pun berdiri menatap ke arah bintang dengan tatapan tajam.
"Sudah cukup! Kamu boleh ngehina saya! Tapi tolong jangan orang tua saya!" Mohon Lina membuat bintang memutar bola matanya malas. Dan langsung pergi meninggalkan lina dan juga perempuan tua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG YANG GELAP (𝑬𝒏𝒅)
Novela JuvenilWARNING ⚠ MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN Nama gue bintang. Lebih tepatnya bintang azhara geovania. Gue anak tunggal dari pasangan suami istri yaitu cakra dan bulan. Keluarga gue terbilang sempurna namun sesempurna apapun hidup pasti akan hancur di su...