EL - FATAN (HIATUS)

CERITA HARI INI

Pagi gaissss
Maaf ya aku belum bisa update.

Aku mau cerita kalau aku bingung mau ngelanjutin cerita ini apa enggak? Soalnya cerita ini topiknya sensitif aku khawatir akan menuai kontroversi di kemudian hari.

Jadi, gini ceritanya ....

Aku kan suka bikin video promosi dari cuplikan part. Nah, pas part si Alam bilang anak haram yang kinan jayadi itu aku post di reels ig ada akun yang komen kalau kita itu nggak boleh ngerendahin anak haram karena kita nggak tahu anak haram yang dianggap hina itu lebih hina dari kita apa enggak.

Ya, itu jadi perenungan buat aku juga sih sama peringatan kalau nulis harusnya hati-hati.

Jadi, aku takut kalau tulisan ini nanti dianggap merendahkan orang lain. Padahal aku sama sekali nggak ada maksud kayak gitu. Aku justru mau bikin cerita ini ada sesuatu yang bisa diambil dan dijadikan pelajaran.

Seorang anak memang tidak bisa memilih dari keluarga bagaimana ia dilahirkan, tapi terlepas dari bagaimananya itu ia tetap berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Begitupula orang tua, mau seburuk apa ia dia tetap orang tua kita. Anak memiliki hak yang bisa didapat dari orang tua, tapi ia juga memiliki kewajiban pada orang tuanya, yakni berbakti. Begitupula sebaliknya orang tua juga memiliki kewajiban untuk memenuhi hak anaknya pun mendapatkan hak dari anak.

Dan soal anak haram di cerita ini aku nggak bermaksud ngerendahin. Karena sebenernya nggak ada yang namanya anak haram semua anak utu terlahir dengan suci. Dia tidak tahu apa-apa perihal masa lalu orang tua. Jadi, dia tidak berhak mendapatkna perlakuan yang tidak baik. Dia berhak mendapatkan pengakuan yang sama.

Oke. Aku spoiler aja deh biar gak salah paham. Di sini tuh sebenernya Fatan bukan anak hasil hubungan gelap, tapi ibunya pernah diperkosa. Nah, tapi orang-orang nggak percaya. Di sini aku nggak mau bahas perihal anak haramnya atau enggak aku mau fokusnya sama Fatan yang benci ortunya tapi si bundanya itu tetep sayang sama dia.

Nah, aku tuh kan sering baca cerita yang tentang anak yang dipukulin ortu dan ortu toxic. Nggak ada yang slaah sih emang ada beberapa orang tua yang seperti itu. Tapi, di sini aku mau buat tentang anak durhaka yang bundanya baik. Karena aku juga mau orang tahu bahwa tidak semua orang tua itu toxic. Aku mau durhakanya si Fatan itu bisa diambil pelajaran kalau durhaka itu nggak baik.

Duh jadi panjang dan mbulet banget ya aku ceritanya hehehe

Intinya aku mau minta pendapat kalian buat lanjutin cerita ini apa enggak. Kalau memang cerita ini terkesan merendahkan atau membuat dampak buruk aku bakalan uplnpublish ceritanya. Soalnya aku nggak mau ada yang merasa direndahkan karena cerita yang aku buat. Karena tujuan awal aku buat cerita itu bukan buat merendahkan pihak manapun, tapi supaya biasa diambil sisi baiknya.

So, apapun jawaban kalian aku akan menerimanya.

Silakan berikan kritik, komentar atau apapun di sini ya!

Oh ya sebelumnya terima kasih telah meluangkan waktunya dan berkenan membaca cerita aku yang juah dari kata sempurna ini.

Salam  hangat dari aku si penulis amatir. 😊