08. Trying

8.6K 805 11
                                    

"Mau go public?" Jeano yang mendengar itu sontak menoleh, mereka sedang di toilet sekolah sekarang.

Jayden berjalan ke samping Jeano dan mencuci tangannya, dia harus mempertanyakan ini terlebih dahulu kepada Jeano karena mereka berstatus rival.

Jayden pun harus meminta persetujuan dahulu dari Jeano supaya pemuda itu merasa nyaman.

Jeano terdiam berpikir. "Ga perlu. Maksudnya biar mereka sendiri yang tau, kita bersikap kayak biasanya aja."

Jayden mengangguk mengiyakan, jadi bebas baginya untuk berinteraksi bersama Jeano.

"Kalau gue minta peluk boleh ga?" Tanya Jayden tiba-tiba penasaran.

"GAK!"

"Kenapa ga boleh? Pacaran boleh skinship 'kan?"

"T-tetep aja gak!" Ujar Jeano masih kekeuh menolak.

"Yaudah ciu-"

"GAK, bodo amat, bye!" Kesal Jeano karena malu langsung meninggalkan Jayden yang terkekeh geli, hanya berniat bercanda membuat jantung mereka berdetak tak karuan.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ***ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Jam pulang sekolah sudah lewat dua jam yang lalu, namun Jeano harus berlatih basket lagi seperti biasa bersama tim nya.

Yang berasa berbeda dari latihan hari ini adalah ada Jayden. Pemuda itu sedang duduk di pinggir lapangan dengan buku di tangannya.

Jayden memaksa menemani Jeano hari ini karena merasa bosan seharian di rumah sendirian, lebih baik baginya mencari udara di luar dan menemani Jeano.

Waktu istirahat, Jeano berlari kecil ke arah Jayden lalu duduk dibawah tepat di sebelah kaki Jayden menetralkan nafasnya yang memburu, sigap mengambil minumnya dan meminumnya dengan cepat.

Jeano meletakkan kembali minumannya lantas menyender di paha Jayden karena lelah. Sementara Jayden tidak keberatan tentang itu walaupun celananya langsung basah karena keringat Jeano, Jayden tak mempermasalahkannya dengan memilih memandang Jeano dalam diam.

"Udah selesai?" Tanya Jayden memecah keheningan mereka berdua.

"Udah, tapi gue mau ganti baju dulu." Jawab Jeano kemudian bangkit mengambil tas yang menyimpan bajunya, Jayden hanya mengangguk sambil membereskan buku dan alat tulisnya.

Beberapa menit kemudian Jeano sudah selesai berganti dengan hoodie putih dan celana jeans, berjalan menuju Jayden tetapi dia tidak sendirian.

Itu adalah teman akrab Jeano, Jayden paham itu. Jayden memilih diam, memandang tajam mereka yang asyik berbincang bersama. Jayden berusaha bersikap biasa menghargai teman Jeano yang sudah kenal lebih lama darinya itu.

"Jay! Kenalin ini Leon, temen main gue." Ujarnya dengan semangat, kemudian Leon menjabat tangan Jayden santai.

"Leon."

"Jayden."

"Btw dia siapa lo, Je? Pacar lo?" Tanya Leon menebak membuat Jeano menatap tidak percaya, sementara Jayden menganggukkan kepalanya.

"Ga nyangka gue, langgeng dah."

"Thanks, doain aja ya." Tanggap Jayden ramah.

Saat ingin melayangkan protes, Jayden dengan cepat langsung membekap mulut Jeano dan memeluknya dari belakang supaya tidak melayangkan protes.

"Bro.. gue duluan, btw lo berdua masih di sekolah ye." Pamit Leon meninggalkan duo sejoli yang masih tidak berpindah posisi.

Jeano berusaha melepaskan bekapan tangan Jayden, bekapan itu terlepas namun tidak pelukannya. Jeano mengambil nafas panjang, masih tidak menyadari jika Jayden merasa nyaman memeluknya dan tidak ingin melepaskannya.

"Lepasin Jay!" Berontak Jeano.

"Biarin kayak gini sebentar aja Jen."

Jeano hanya mencibir namun dia berhenti memberontak dan membiarkan Jayden memeluknya. Hanya pelukan, tidak lebih.

Mereka masih tidak berpindah posisi, Jayden sudah kepalang nyaman karena sudah lama tidak memeluk orang lain, Jayden memutar balik Jeano agar menghadapnya, kembali memeluknya lagi namun kali ini lebih erat sambil menyembunyikan wajah di ceruk leher Jeano.

Menurut Jayden ini sangat nyaman dan bau vanila bukan keringat, juga Jeano tidak protes tentang itu.

Jayden mendekat ke telinga Jeano lalu berbicara, "Kita coba menerima satu sama lain ya, Je? Kita sama-sama berusaha."

Jeano hanya terdiam tidak membalas karena bingung namun membalas memeluk Jayden erat, Jayden anggap itu jawaban Jeano.

.

.

.

.

Leone Adimasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leone Adimasya.

[28.06.2022]

To be continued..

N. Selamat berjuang!!

BOYFRIEND - JAEMJEN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang