Silahkan Follow dulu sebelum membaca...
[Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata]
•
•
•
Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...
Sekedar info, aku ganti cast Delvin dan Lesya ya, kalian bisa cek sekarang!
Markica = MARi KIta baCA~~
Hope you enjoy ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
•
•
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh eh siapa tuh anjir?".
"Murid baru ya?".
"Iya kayak nya, gue tadi sempet denger ada murid baru pas lewat ruang kepsek".
"Buset neng, bisa kali kita jalan bareng".
"Kiw kiw cantik banget sih".
"Spill skincare nya dong".
"Dih apaan banget, masih cantik kan gue kali".
"Kosong delapan berapa cantik?"
Di sepanjang jalan dirinya menuju ruang kepsek, banyak sekali lelaki yang menggoda dirinya.
Karena tidak ingin merusak citra nya di sekolah ini, sekolah yang ia cari-cari saat setiba nya ia di Jakarta, jadi dirinya sebisa mungkin berusaha untuk tersenyum kecil menanggapi celotehan-celotehan itu.
Tok Tok Tok
"Iya silahkan masuk" sahut bapak kepala sekolah dari dalam.
"Assalamualaikum pak" ucap gadis itu saat masuk ke dalam ruangan.
"Wa'alaikumsalam, oh kamu murid baru itu ya?" tanya pak kepsek.
"Iya pak betul" jawabnya tersenyum menghormati.
"Ya udah saya panggil dulu wali kelas kamu kesini, nanti dia yang antar kamu ke kelas" beritahu nya.
"Baik pak".
Lalu setelahnya bapak kepala sekolah itu mulai menelpon wali kelas yang akan gadis itu tempati kelasnya.
"Assalamualaikum pak" ucap guru wali kelas XII IPS 3.
"Wa'alaikumsalam, eh ini sudah datang Bu Bela nya, Ibu nanti tolong antar anak ini ya, sekarang dia masuk kelas ibu" beritahu bapak kepala sekolah itu.
"Baik pak, kalau begitu saya pamit untuk ke kelas" jawab Bu Bela.
"Silahkan".
"Ayo nak silahkan ikut ibu ya" ucap Bu Bela mengajak gadis itu.
