Seorang gadis bersurai ungu, tengah merawat seorang laki-laki yang sama sekali tidak ia kenali. Dengan sekuat kemampuannya dan bantuan Dokter Katasuke, mereka merawat tubuh penuh luka laki-laki tersebut.
Detik waktu pada jam dinding terdengar jelas menandakan betapa sunyinya ruangan yang tengah di dapati Sumire. Tangan gadis itu sibuk merapikan alat-alat medis yang baru saja digunakan untuk memeriksa perkembangan pasiennya.
Tidak lama kemudian laki-laki itu pun terbangun dari tidur panjangnya. Sumire pun melihatnya dengan wajah yang berbinar.
Laki-laki tersebut memincingkan matanya pada Sumire "Sial! dimana aku?"
"Kau sedang berada di Desa Konoha." Ucap Sumire sembari tersenyum lebar.
"Sial aku harus pergi dari sini." Laki-laki itu lekas bangkit dari ranjang dan berjalan menuju jendela, namun Sumire lebih dulu menghalanginya.
"Jangan menghalangi jalanku!" Ujar laki-laki itu dengan ekspresi yang menyeramkan.
Sumire tidak takut dengan ekspresi lelaki tersebut, ia mulai bersiap untuk menyerang "Kau tidak bisa pergi dari rumah sakit! tubuhmu belum sepenuhnya pulih!"
"Siapa kau ikut campur urusanku! awas atau kau akan terluka!" Ancamnya dan ikut bersiap untuk menyerang Sumire.
Ia mencoba meraih leher Sumire, tetapi Sumire lebih dulu menyelengkat kakinya hingga tubuh laki-laki tersebut terjatuh ke lantai.
"Sial! Aku pikir kau lemah!"
Boruto yang baru saja tiba di ruangan tersebut terkejut dengan pemandangan Sumire tengah menumpukan lututnya pada punggung laki-laki asing yang kini tengah telungkup diatas lantai.
"Sumire! apa yang terjadi?" Tanya Boruto.
Karena kedatangan Boruto yang membuat Sumire hilang fokus, laki-laki itu langsung menguatkan tubuhnya hingga terhindar dari Sumire diikuti dengan tendangan yang kuat mengenai perut Sumire hingga gadis itu terpental dan menabrak dinding rumah sakit, laki-laki itu pun berhasil melarikan diri melalui jendela rumah sakit.
Boruto segera berlari menghampiri Sumire, "SUMIRE!!! Kau tidak apa-apa?"
Sumire menahan sakit sembari menunjuk jendela "Kumohon kejar dia."
Boruto mengangguk dan pergi melewati jendela.
-
Laki-laki itu pergi berlari dengan keadaan kaki sedikit tertatih akibat jegalan Sumire, karena ia tidak tau letak desa Konoha dan banyaknya para penjaga Shinobi yang sedang berkililing mencari keberadaanya, akhirnya dirinya berakhir pada jalan buntu tepat dihadapannya.
"Sial mana jalan yg benar."
"Hey, kau tersesattt?" Tanya Boruto yang berhasil menemukannya.
Melihat Boruto sudah berada di hadapannya dengan tampang yang mengejek, membuat laki-laki itu kembali emosi dan langsung menyerang Boruto.
Boruto tidak tinggal diam, ia melawan meskipun tidak benar-benar bertarung dengan serius, berupa melayangkan beberapa pukulan juga diikuti tendangan dan menghindari serangan.
Boruto menunduk berhasil menghindari tinjuan musuh dihadapnnya "Menyerahlah saja, lihat tubuhmu terhuyung seperti itu..."
Setelah mendengar ucapan Boruto, laki-laki itu tidak kehabisan akal. matanya dengan cekatan memperhatikan sekitar sembari terus berusaha menyerang. Akhirnya ia melihat seorang pria tua paruh baya tengah berjalan berada tidak jauh dari mereka, kemudian ia langsung mengubah tangannya menjadi panjang dan menangkap pria tua tersebut.
"Biarkan aku pergi atau aku bunuh kakek tua ini." Ancam laki-laki tersebut sembari terus mencengkram tubuh kakek tua.
"Waaaahhhh tolong aku.... kumohon selamatkan aku..." Rengek pria tua tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakei's Diary
FanfictionSumire si gadis ungu, siap menyembuhkan siapa saja yang terluka dan memiliki cita-cita menjadi seorang Ninja Sains, lalu tiba seorang laki-laki yang tidak dikenal terluka dan membuat dirinya menjadi perawat laki-laki tersebut. Siapakah dia? Bagaiman...