Chapter 24

293 43 0
                                    

Negara yang dipenuhi penjagaan yang ketat di wilayahnya. Terdapat Kakashi, Moegi dan Sai beserta para shinobi Konoha tengah berada di sekitar wilayah yang diduga memiliki penelitian rahasia.

"Sai, bisa kau alihkan perhatian penjaga disana. Aku akan menggunakan jurus perubah wujud."

"Baik, Kakashi Sensei." Sai segera mengambar di kertas berupa 3 burung elang besar lalu gambar tersebut segera berubah menjadi nyata dan ditaiki sai dan 2 shinobi lainnya.

"Ayo!" Sai memimpin pasukan udara untuk mengalihkan perhatian.

"Lihat, disana ada musuh menyerang!!! cepat atasi diatas sana!!!" Teriak salah satu penjaga Negara lembah.

Kemudian mereka berlomba-lomba mengeluarkan jurus api bahkan beberapa dari mereka menggunakan alat senjata berupa gelang ninja sains yang dimodifikasi mempunyai beragam elemen berupa api, angin dan air.

Kakashi memperhatikan gerak-gerik musuh dari balik pohon yang besar, "Mereka menggunakan alat ninja rupanya."

-

"Naruto! GAWAT! Ada musuh lain di sisi selatan, dia mengeluarkan kabut hitam, dan... WARGA KONOHA TERJATUH SATU- PERSATU DISANA!" Ino mencoba meberitahukan kabar penting kepada Naruto.

Naruto yang sedang menuju gedung penelitian ninja sains, seketika menghentikan langkahnya dan segera melihat sisi selatan Konoha.

Shikamaru yang baru saja diberitahu informasi dari Ino menampilkan wajah kesalnya.

"Tunggu! Naruto, kau harus mempertimbangkan yang satu ini!" Ujar Shikamaru dengan penuh serius.

"Ino, bisa kau hubungkan sensorku dengan mereka yang di labolatorium? Kumohon cepat, siapapun yang bisa ku ajak bicara, segera!"

-

"Sumire, bisa kau dengar aku,"

"Bibi ino, ya aku dengar."

"Sekarang aku akan menghubungkan mu dengan Naruto."

"Sumire, bagaimana kondisi disana?" Tanya Naruto.

"Code, anggota Kara mengincar Amado. Sekarang ia sedang bertarung dengan Kawaki. Lalu, aku dan Amado terperangkap kekuatan Code." Jelas Sumire

"Apa kalian bisa mengatasinya? Apakah musuhnya cukup tangguh? dan sekarang Konoha mendapat musuh lain - "

"Ada yang bisa ku bantu tuan Hokage?"

Tiba-tiba saja Koji datang menghampiri Shikamaru dan Naruto yang tengah diselimuti kerisauan.

-

Code sudah bersiap untuk bertarung dengan Kawaki. Namun setelah cukup memperhatikan karma Kawaki, ia pun tersenyum remeh pada Kawaki.

"Menarik sekali.... Sepertinya kau mulai tidak membenci menggunakan karma, Kawaki?!"

"Cih! Diam kau!!!" Kawaki mengayunkan tangan senjatanya ke arah Code.

Code menghindarinya dengan mudah, lalu mencoba menendang perut Kawaki. Kawaki lebih dulu mundur, nyaris saja terkena tendangan Code.

"KAU!!! Yang harus diam! Aku sangat membencimu Kawaki!!!" Teriak Code dengan wajah penuh benci.

"CODE SIALAN!!!"

Kawaki memutar ke balik tubuh Code lalu mencoba menebas leher si rambut merah. Namun Code berhasil lebih dulu menghindarinya dengan menunduk lalu menyelengkat kaki Kawaki hingga Kawaki terjatuh tersungkur kelantai.

Code tersenyum sinis lalu menginjak tubuh Kawaki, mengubah tangan kanan cakar besarnya menjadi seperti semula kemudian menarik rambut Kawaki dengan kasar.

Kakei's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang