Sumire bersama Kawaki berjalan memasuki kembali gedung pertahanan Konoha, Sai segera mengantar mereka menuju sebuah ruangan terdapat Shikamaru, Amado dan Dokter Katasuke disana.
Mereka menduduki kursi panjang, sedangkan Shikamaru dan Sai memilih berdiri disana.
"Amado, apa rencana Jigen yang sebenarnya?" Shikamaru menatap tajam Amado.
"Jigen akan berakhir menjadi Ishhiki Otsusuki, itupun tidak akan lama." Ucap Amado dengan santai sembari membersihkan lensa pada kaca matanya.
"Apa maksudmu, Bagaimana dengan Kawaki? Bukankah dia juga wadah Isshiki?" Tanya Shikamaru
Amado terdiam sejenak "...Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada Kawaki, yang pasti jika Isshiki bangkit menggunakan tubuh Jigen otomatis Kawaki akan di incar untuk menjadi wadahnya yang selanjutnya."
-
Pertempuran melawan Jigen hampir berakhir, hingga akhirnya Jigen berubah menjadi Isshiki Otsusuki.
Ishhiki mencekik dan menginjak Naruto yang sudah semakin lemah lebih dulu.
"Naruto!" Teriak Sasuke.
Boruto datang dan menyerang Isshiki dengan kekuatan Karma.
"Perkembangan Otsusukimu jauh dari perkiraanku, Boruto... "
Isshiki menghindari serangan Boruto dengan mudah lalu semakin mendekat ke arah Boruto, ia meraih pergelangan tangan Boruto dengan kuat lalu mematahkan dan melempar tubuh Boruto ke langit dan menginjaknya dengan kuat ke tanah.
"Argh!" Boruto tersungkur ketanah dengan menahan sakit di tulang di tangannya yang patah.
Isshiki tersenyum jahat lalu tiba-tiba ia mendapatkan Keberadaan Kawaki dan menarik Kawaki dengan portal dimensi menuju tempat pertempuran mereka.
"Kawaki!"
Boruto dan Naruto berteriak bersamaan. Sasuke hanya memperhatikan keberadaan Kawaki.
Isshiki mulai merasakan hidupnya tidak lagi lama, ia mendekati Kawaki dan meletakkan tangannya di bahu Kawaki.
"Kawaaaakiiii!!! aku ingin kau tetap menjadi wadah otsusuki!!!"
Kawaki menghempaskan tangan Isshiki dari bahunya "Ya! Tapi yang aku harapkan justru Sebaliknya!"
Kawaki melepaskan diri dari Ishhiki, dan bersembunyi dari Ishhiki, karena mengulur waktu sangatlah berharga sampai Isshiki berakhir dari Otsusuki.
"DISANA KAU KAWAKI!" Ishhiki menemukan Kawaki dengan cepat ia langsung mencekik Kawaki dengan sangat kuat.
Sasuke menggunakan rinnegan untuk bertukar tempat dengan Kawaki " KAWAKI CEPAT BERSEMBUNYI!"
Kawaki segera melarikan diri dan Sasuke menabur bubuk mineral yang menghalangi byakugan Isshiki.
Isshiki mengamuk dan menggunakan ratusan besi hitam untuk melacak Kawaki, namun tak berhasil karena tebalnya bubuk mineral tersebut.
Hingga berakhirlah Isshiki mati dan menjadi debu karena kehabisan waktu menjadi Otsusuki.
Naruto, Boruto dan Sasuke merasakan lega begitu juga dengan Kawaki. Mereka pun langsung kembali ke desa Konoha dengan penuh kemenangan.
-
Boruto dan Kawaki dirawat di rumah sakit dengan posisi yang bersebelahan. Sumire merawat mereka setelah di arahkan oleh Dokter Katasuke dan juga Amado.
Sebenarnya Kawaki tidak terluka parah setelah pertempuran. Tetapi Amadolah yang menyuruh Kawaki tetap dirawat, meskipun luka di tubuh Kawaki sudah 80% pulih. Amado tetap membutuhkan waktu untuk menyembuhkan kerusakan pada tubuh Kawaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakei's Diary
FanfictionSumire si gadis ungu, siap menyembuhkan siapa saja yang terluka dan memiliki cita-cita menjadi seorang Ninja Sains, lalu tiba seorang laki-laki yang tidak dikenal terluka dan membuat dirinya menjadi perawat laki-laki tersebut. Siapakah dia? Bagaiman...