"Ka-kawaki tenanglah... aku yakin Sumire tidak apa-apa..."
Sarada mencoba menenangkan Kawaki dan meletakannya tangannya di punggung laki-laki itu.
Kawaki menatap tajam Sarada "APA MAKSUDMU TIDAK APA-APA HAH! LIHAT!!! JELAS-JELAS TUBUHNYA TERLUKA PARAH!"
Sarada terdiam, ia merasa bersalah karena benar yang diucapkan Kawaki bahwa banyak luka di tubuh Sumire. Ia ingin membantu Sumire namun dia tidak menguasai dunia medis, hingga akhirnya ia mengingat seseorang yang memiliki kemampuan medis.
"Jaga Sumire, Kawaki... Aku akan mencari Dokter Katasuke." Sarada pergi mencari keberadaan Dokter Katasuke yang dia yakinin kini sedang bersama dengan Mitsuki.
"Enyahlah." Boruto yang sudah menyiapkan rasenggan yang sangat besar, akan ia berikan kepada Deepa yang sedang sibuk dengan jari-jarinya yang telah hilang.
"...Ti-tidak... Jariku...TIDAK MUNGKIN!!!. JARIKU!!! KEMBALIKAN JARIKU!!!"
"ra-seng-ngan." Boruto meluncurkan serangan rasenggannya yang besar ke Deepa.
"AKHHHHHHHHH!" Deepa terpental sejauh mungkin beserta tubuhnya mulai hancur dengan kekuatan rasenggan Boruto.
Kawaki yang melihat pertarungan Boruto dan Deepa dari kejauhan, bernapas lega akhirnya Deepa telah dikalahkan.
Boruto menoleh ke belakang dan berjalan perlahan mendekati Kawaki sembari menampilkan senyuman jahat "Menyingkirlah dari wanita itu."
Mata Kawaki terbuka lebar melihat Boruto dengan mata kanan seperti byakugan, sedangkan mata kirinya tertutup layaknya mata yang sedang tertidur.
"Kau... Momoshiki?" Tanya Kawaki yang menyadari dari perubahan suara Boruto.
"Benar... aku Momoshiki." Borushiki menyeringai lalu tangan kanannya menunjuk Sumire "Menyingkirlah dari wanita itu."
"Apa yang akan kau lakukan Borushiki!" Kawaki mengeratkan dekapannya pada Sumire.
"Bukankah sudah jelas. aku... akan membunuhnya."
Jantung Kawaki berhenti sejenak, ia tidak pernah membanyangkan jika dirinya benar-benar kehilangan Sumire. Jika Sumire tiada, siapa yang akan menjadi perawatnya. Tentu saja Kawaki tidak akan merelakan gadis itu meninggalkan dirinya begitu saja.
"Tidak! Aku tidak akan membiarkannya!!!" Kawaki menatap tajam Borushiki.
Borushiki mempercepat langkahnya hingga berada tepat di hadapan Kawaki lalu ia mengangkat tangan kanannya ke arah Kawaki, rasenggan kecil berada tepat di ujung jarinya dan siap ia luncurkan ke Kawaki.
"Cih! dengarkan aku wadah Ishhiki, kau akan menyesal jika terus membiarkan wanita itu hidup dimasa depan. karena aku- Momoshiki hentikan. - Sial tidur kau Boruto!!!" Boruto yang mulai sadar berusaha mengambil alih tubuhnya dari momoshiki.
"Boruto!" Teriak Kawaki.
Boruto mengangkat tangan kirinya dengan sekuat tenaga, lalu ia berhasil memegang tangan kanan yang sudah terdapat rasenggan kecil di ujung jari tersebut dan mengarahkannya ke arah tubuhnya "Hentikan Boruto!!! Apa yang kau lakukan Bodoh- Tidurlah kau Momoshiki."
BLARR
Boruto terpental jauh terkena serangan dirinya sendiri, dan berhasil menguasai kembali tubuhnya dari Momoshiki.
-
Sarada menemukan Dokter Katasuke dan Mitsuki di tengah perjalanannya "Dokter Katasuke, tolong! Sumire membutuhkan perawatan medis!"
"Apa! SUMIRE! ADA APA DENGAN SUMIRE!"
"Kita tidak punya banyak waktu Dokter, ayo cepat!" Ujar Sarada dan mengarahkan jalan menuju tempat Kawaki dan Sumire diikuti Dokter Katasuke dan Mitsuki dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakei's Diary
FanfictionSumire si gadis ungu, siap menyembuhkan siapa saja yang terluka dan memiliki cita-cita menjadi seorang Ninja Sains, lalu tiba seorang laki-laki yang tidak dikenal terluka dan membuat dirinya menjadi perawat laki-laki tersebut. Siapakah dia? Bagaiman...