Halo! Selamat datang di cerita baruku dengan genre yang ... alhamdulillah bukan teen lagi, cuma yeah ... ga jauh dari kata bucin kayaknya🤣 oh, ya, cerita ini aku ikutsertakan dalam event penerbit prospec media, Author Got Talent. Yap! Jadi, tanggal satu serantak publish cerita peserta AGT, ya! Kamu bisa lihat atau kunjungi dengan klik #authorgottalet2022.
Mohon dukungannya semoga naksah ini bisa tamat dan nggak mundur di tengah medan tempur *cielee bahasaku:v*
Dah, segitu aja^^ selamat membaca!
PROLOG.
Surat Perjanjian Bia dan Rafli.
Surat ini cuma terdiri dari satu pasal, bahwa Bia dan Rafli sepakat untuk menikah, tetapi akan menunda memiliki bayi sebelum mereka lulus kuliah. Berikut surat ini disepakati oleh kedua belah pihak.
Tertanda,
Sabia Lituhayu (Istri) dan Rafli Ezhaz Gemantara (Suami).“Tanda tangan di sini,” titah Bia tepat sebelum mereka ijab kabul. Dua hari menuju pernikahan mereka.
Rafli menerima dengan hati-hati dan mulai membubuhkan tanda tangan di atas materai, bersanding dengan tanda tangan Bia. Keduanya tersenyum puas atas kesepakatan itu.
“Janji, ya, Raf?” Bia menagih lagi.
“Janji. Kita udah komitmen seperti ini sampai bikin surat perjanjian segala, masa aku ingkar.”
Selamat mengikuti kisah perjalanan pasturi muda, Bia dan Rafli hhe. Saran dan kritik yang membangun sangat membantu author^ and yeah, ini first time author bikin marriage life anak kuliahan😁.
For more information on social media;
Instagram; onederfulstory_
TikTok: onederfulonly
KAMU SEDANG MEMBACA
Kami Pasutri√
RomanceMenikahlah ketika sudah siap, baik secara fisik dan mental, itu adalah wejangan dari Oma Santi. Bia tidak masalah jika harus menikah dengan Rafli, sebab dia menyukai cowok itu sejak SMA. Mereka akhirnya menikah muda, dengan syarat menunda memiliki...